visitaaponce.com

Hutan Pinus di Ungaran Masih Mengeluarkan Asap

Hutan Pinus di Ungaran Masih Mengeluarkan Asap
Ilustrasi - Kebakaran hutan pinus di Desa Kalongan masih belum padam dan dikhawatirkan akan kembali membara.(MI/Widjajadi)

KEBAKARAN hutan dan lahan (Karhutla) di Jawa Tengah bukan hanya ancaman semata. Saat ini hutan pinus seluas 1,5 hektare di Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang,terbakar.

Kebakaran yang terjadi Rabu (13/9) sore hingga kini belum juga padam. Asap masih keluar dan dikhawatirkan kembali membara akibat banyak semak dan pohon kering. 

"Untuk memadamkan kebakaran hutan pinus itu cukup sulit  hanya bisa dilakukan secara manual, karena jalan menuju ke lokasi kejadian sempit hingga mobil pemadam kebakaran (Damkar) tidak dapat masuk untuk menyemprotkan air," ujar  Komandan Regu B Posko Damkar Ungaran Mujiyanto, Kamis (14/9).

Baca juga: Duh, Anggaran Bantuan Air Bersih BPBD Kota Semarang Habis

"Kami minta warga turut waspada dan menjaga wilayahnya, diduga kebakaran ini  terjadi karena ada yang membakar ranting atau semak hingga api tidak terkendali," imbuhnya.

Mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan, Perum Perhutani KPH Pekalongan Barat sementara waktu menutup jalur pendakian Gunung Slamet, berada di wilayah Kabupaten Tegal. "Setelah beberapa kali kejadian kebakaran di beberapa gunung, maka kami memutuskan untuk menutup sementara jalur pendakian Gunung Slamet," kata Wakil Adm Oktavian Dwi Maulana.

Baca juga: Titik Panas Karhutla Sumatra Tembus 446 Titik, Paling Banyak Sumsel

Belum dapat dipastikan kapan jalur pendakian akan kembali di buka. Oktavian penutupan ini meminimalisir kebakaran, keselamatan pendaki, dan perbaikan jalur karena kemarau yang panjang. 

Sebagai langkah antisipasi lainnya, ungkap Oktavian, telah mengintruksikan seluruh base camp pos pendakian Gunung Slamet berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan pemantauan kawasan gunung. Koordinasi itu agar segera dapat diatasi saat muncul titik api. "Kita juga minta relawan terus berkoordinasi," imbuhnya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat