visitaaponce.com

9 kecamatan di Kota Tasikmalaya krisis air bersih

9 kecamatan di Kota Tasikmalaya krisis air bersih
Ilustrasi - BPBD Tasikmalaya terus mendistribuskan air bersih menyusul peningkatan jumlah kawasan yang mengalami krisis air bersih akibat ke(MI/Akhmad Safuan)

MUSIM kemarau panjang membuat 9 Kecamatan di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mengalami krisis air bersih. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar mengatakan terus mendistribusikan air bersih menggunakan dua tangki air.

"Kekeringan yang terjadi di wilayahnya selama ini semakin meluas dan upaya terus dilakukan dengan mendistribusikan air bersih tersebar di 85 titik lokasi hingga sampai sekarang ini sudah mencapai 407 ribu. Krisis air yang terjadi menyebabkan 7.158 Kepala Keluarga (KK) atau 19.872 jiwa terdampak meski beberapa hari lalu telah terjadi hutan tapi tidak merata," katanya, Rabu (20/9).

Ucu mengatakan awalnya krisis air bersih di wilayahnya ada 5 Kecamatan, sekarang menjadi 9 daerah. Yakni di Purbaratu, Bungursari, Tamansari, Indihiang, Kawalu, Cipedes, Mangkubumi, Cibeureum, dan Tawang. Di Kecamatan Cihideung sendiri masih belum terdampak.

Baca juga: 5 Kabupaten di Sulteng Berpotensi Kekeringan Parah

"Kekeringan yang terjadi pemerintah daerah menetapkan tanggap siaga darurat bencana setelah banyak masyarakat memerlukan air bersih. Namun, berbagai upaya masih terus dilakukan dalam mendistribusikan air ke 20 kelurahan tersebar 9 Kecamatan, tapi kami meminta agar pihak perusahaan supaya bisa membantu dalam pengiriman air bagi warga terdampak mengingat BPBD telah kewalahan," ujarnya.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan tanggap darurat bencana kekeringan di wilayahnya diperpanjang selama 14 hari ke depan. Saat ini kekeringan melanda 19 kecamatan. Pemerintah terus memberikan bantuan pasokan air bersih bagi masyarakat terdampak meski masih ada beberapa daerah sekarang ini butuh penanganan.

Baca juga: Lima Kecamatan di Depok Krisis Air Bersih PDAM Tirta Asasta Gelar Salat Minta Hujan

"Selama masa tanggap darurat kekeringan kami terus melakukan penanggulangan di 19 lokasi meski masih ada beberapa yang belum tuntas. Namun, pendistribusian air tersebut setidaknya ada sekitar 17.529 Kepala Keluarga (KK) dengan 51.657 Jiwa dengan mencapai 581.000 liter dan untuk kebutuhhan sudah mencapai 2.534.080 liter, tetapi Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Intan Garut menyediakan 3.532.000 liter air," paparnya. (Z-3)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat