KPA Klaten Gelar Sosialisasi Waspada Perilaku LGBT Remaja
![KPA Klaten Gelar Sosialisasi Waspada Perilaku LGBT Remaja](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/0249c73797ed7f1d4c78e5c8e8b6451e.jpg)
KOMISI Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar sosialisasi HIV (human immunodeficiency virus) dan kewaspadaan perilaku lesbian, gay, biseksual, transgender (LGBT). Kegiatan sosialisasi yang diadakan di Pendapa Kabupaten Klaten, Selasa (3/10), diikuti para guru bimbingan konseling (BK) tingkat SMA sederajat dan pondok pesantren yang ada di Klaten.
Tujuan kegiatan sosialisasi HIV dan kewaspadaan perilaku LGBT, kata Sekretaris KPA Kabupaten Klaten Rony Roekmito, sebagai antisipasi perilaku LGBT di kalangan remaja, terutama pelajar. "Kasus LGBT di Klaten meningkat. Berdasarkan identifikasi, kasus gay atau lelaki seks dengan lelaki (LSL) di Klaten meningkat 100% menjadi 146 kasus sejak kali pertama ditemukan," jelasnya.
Kasus gay sebanyak itu, menurut Rony, baru berdasarkan temuan kasus HIV. Masih banyak perilaku LGBT di Klaten yang belum teridentifikasi, terutama di kalangan remaja.
Baca juga: Sambut HUT Humas Polri, Polres Klaten Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah
Kalangan remaja lebih berpotensi terpapar perilaku LGBT. Hal ini didukung perkembangan teknologi informasi, seperti Michat, Hornet, Walla, dan Grindr, sehingga akses semakin terbuka.
"Silakan cek HP siswa. Jangan-jangan ada aplikasinya. Sangat memungkinkan ada media lain atau aplikasi yang digunakan. Anak didik kita itu harus diwaspadai," ujar Sekretaris KPA Klaten.
Baca juga: Harga Tinggi, Pedagang Beras di Klaten Keluhkan Penjualan Sepi
Untuk menanggulangi perilaku LGBT, perlu upaya yang dilakukan mulai dari sisi agama, keluarga, hingga pendidikan. Pemahaman risiko seks menyimpang dan risiko tertular HIV/AIDS juga perlu ditekankan.
"Deteksi awal perilaku LGBT, dimungkinkan karena gaya hidup, selain meniru penampilan figur publik di media. Oleh sebab itu, awasi anak didik serta berikan pendampingan dan edukasi yang tepat," ujarnya. (Z-2)
Terkini Lainnya
BKKBN Diharapkan Bisa Kolaborasi Edukasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS
Jumlah Kasus HIV/AIDS Baru di Subang Terus Meningkat
Indonesia Bisa Contoh Tiongkok dan India dalam Penanggulangan Tuberkulosis
Bukan 1 Kali Sebulan, Obat dan Cek Kesehatan ODHIV Cukup Dilakukan 3 Bulan Sekali
Ibu dengan HIV Bisa Menyusui, Asal Sesuai Pedoman!
30.000 Orang Jadi Korban Transfusi Darah Terkontaminasi HIV dan Hepatitis
Paus Fransiskus Meminta Maaf atas Komentar Menghina terhadap Pria Gay
Paus Fransiskus Diduga Mengeluarkan Pernyataan Homofobik dalam Pertemuan dengan Uskup Italia
RUU Pernikahan Sesama Jenis Thailand Menuju ke Senat
The Trevor Project Rilis Data: 50% LGBTQ+ Alami Gangguan Mental
Duta Piala Dunia 2022 Sebut Homoseksual Disebabkan Kerusakan pada Otak
Warga Tanah Abang Serukan Penolakan LGBT di CFW saat Pawai Obor
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap