Keturunan HB II Hadiri Tradisi Tenongan Laku Sikramat
![Keturunan HB II Hadiri Tradisi Tenongan Laku Sikramat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/d417d9e0ada9816a97b3c98cd66437a5.jpg)
TRADISI yang dilaksanakan setiap Jumat Kliwon 70 hari sekali di dusun Pagerotan, Desa Pagerejo, Kecamatan Kertek Wonosobo disebut Tenongan Nyadran/ruwat Laku Sikramat. Dalam ritual ini, seluruh warga bersama-sama melakukan nyadran di makam Sikramat yaitu makam tokoh pendiri Pagerotan yakni Sunan Puger dengan membawa tenong yang berisi nasi golong dengan lauk pauk khas untuk dinikmati bersama-sama sebagai wujud syukur dan kerukunan seluruh warga.
Pada agenda tenongan Jumat (6/10) dirasakan warga semakin istimewa karena juga dihadiri perwakilan dari keturunan (trah) Hamengku Buwono (HB) II Kraton Yogyakarta. Trah HB II yang tergabung dalam Vasiatii Socaning Lokika Foundation diwakili Raden Mas Kukuh Hertriasning (Gusti Aning). Hadir juga dalam acara ini Kepala Disparbud Wonosobo Agus Wibowo, Camat Kertek, Kepala Dusun Pagerotan, Ketua Vasiatii Socaning Lokika Foundation Fajar Bagoes Poetranto dan berbagai kalangan termasuk wisatawan.
Gusti Aning menyebut agenda tradisi ruwat laku Sikramat di Pagerotan yang peringati cikal bakal dari tempat kelahiran Sultan HB II sangat istimewa dan telah dilestarikan sejak lama. "Di sini tradisi masih terawat dan diharapkan bisa menjadi destinasi wisata berbasis budaya dan religi. Harapan kami ke depan dari Pemkab Wonosobo, juga dari Desa dan Kecamatan bisa terus kembangkan destinasi tersebut mengingat desa ini menjadi tempat kelahiran raja Jawa yang besar," tuturnya.
Selama setahun lebih, jelas Gusti Aning, pihaknya bersama panitia pengusulan gelar pahlawan untuk HB II sudah mengumpulkan data. Desa Pagerejo menjadi tempat penting dalam penyusudan kronologi tersebut. "Pada saat perjanjian Giyanti 1755 dan Kemungkinan Raden Sundoro baru berusia lima tahun ikut boyongan dan jejaknya masih dicari apakah sejak saat itu diboyong dari sini. Juga melihat peristiwa Geger Sepehi (1812) untuk usulan pada pemerintah pusat terkait jejak ini," tuturnya. (RO/R-2)
Terkini Lainnya
Musik Tradisi Tarawangsa Asal Sunda Tur Eropa
Mengintip Tradisi Sesaji Kepala Kerbau Malam Satu Suro di Gunung Merapi
6 Juli Hari Apa Sih? Simak Penjelasannya
Tradisi Ruwat Agung Samin Klopoduwur Blora Resmi Diakui Negara
Tradisi Buka Kebun Bakar Lahan Masih Terjadi di Babel
Gelaran Grebeg Besar Keraton Kasunanan Surakarta Digelar Meriah
Keraton Yogyakarta Kembangkan Deep Experience Tourism
Tidak Ada Rayahan Gunungan, Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Sawal dengan 2 Gunungan Jaler
Pemerintah Diminta Dukung Upaya Pengembalian Aset dan Manuskrip HB II
Keluarga Trah Sultan Hamengkubuwono II Berharap Presiden Terpilih Dukung Pengembalian Aset
Sri Sultan HB X Nyoblos di TPS 12 Panembahan Dekat Keraton Yogyakarta
Setelah Jokowi, Ketua Umum PBNU Gus Yahya Sambangi Sri Sultan Hamengkubuwono
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap