Daerah di Pantura Jawa Tengah Tetapkan Darurat Kekeringan
![Daerah di Pantura Jawa Tengah Tetapkan Darurat Kekeringan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/6bbfeb70939e240bf3a56d989459895b.jpg)
BEBERAPA daerah di Pantura, Jawa Tengah, meningkatkan status siaga menjadi darurat kekeringan. Peningkatan status kegawatan itu diharapkan segera mendapatkan penanganan yang lebih baik.
Daerah di Pantura yang menetapkan status darurat kekeringan ialah Demak, Grobogan, Blora, Pati, dan Kabupaten Kudus. "Kita akan pertimbangan peningkatan status siaga menjadi darurat, karena jumlah wilayah kekeringan terus bertambah," ujar Penjabat Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan.
Perubahan status itu diklaim Bergas membuat Pemerintah Kabupaten Kudus akan lebih leluasa dalam melakukan penanganan dampak kekeringan, termasuk dalam mengakses beras bantuan untuk masyarakat memanfaatkan cadangan beras pemerintah (CBP).
Baca juga : BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca Redam Bencana Hidrometeorologi di Awal 2024
Pejabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengatakan daerah ini baru saja menetapkan darurat kekeringan karena jumlah desa terlanda terus meningkat. Saat kini tercatat 70 desa tersebar di 10 kecamatan, yakni Jaken, Jakenan, Pucakwangi, Winong, Gabus, Kayen, Sukolilo, Tambakromo, Tayu, dan Batangan.
Menghadapi kekeringan ini, Pemkab Pati telah menyalurkan 501 tangki air bersih. Selain itu ada tambahan dari Polres Pati 200 tangki. "Selain itu kita juga berikan bantuan beras bagi warga terdampak kekeringan, kita siapkan 100 ton beras bagi keluarga yang belum tercover bantuan lain," imbuhnya.
Dalam penanganan kekeringan Pemerintah Kabupaten Demak menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) senilai Rp5 miliar. Pasalnya jumlah desa alami kekurangan air bersih terus meningkat. "Silahkan gunakan anggaran BTT karena sesuai dengan peraturan kekeringan termasuk kategori bencana," kata Ketua DPRD Demak Fahrudin Bisri Slamet.
Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang, mengguyur beberapa daerah seperti Banjarnegara, Purwodadi, Blora, Ambarawa, Wonosobo dan Temanggung.
Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang Gempita Icky Dzikrillah mengatakan cuaca Jawa Tengah pada pagi-siang umumnya cerah-cerah berawan, sedangkan hujan diperkirakan pada malam hari. Meski begitu daerah harus waspada dampak kekeringan yang masih akan berlangsung hingga akhir bulan mendatang. (Z-3)
Terkini Lainnya
Hadapi Krisis Perubahan Iklim, BMKG Bekali Petani Milenial dengan Sekolah Lapang Iklim di Imogiri Yogyakarta
BMKG Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca untuk Cegah Karhutla di Kalbar
BMKG: Fenomena Tingginya Suhu Perkotaan Harus segera Ditangani
Siapkan Payung, Jakarta Diprediksi Hujan pada Jumat 28 Juni 2024
Prediksi Cuaca Jumat 28 Juni 2024
Awas Longsor, 6 Daerah di Jawa Tengah Berpotensi Diguyur Hujan Lebat
Garut Perpanjang Status Tanggap Darurat Kekeringan Selama 14 hari
Status Darurat Kebakaran TPA Sarimukti Berakhir, Selanjutnya Diserahkan ke Pemprov Jabar
DPR Usul Penetapan Status Kebencanaan Tidak Lagi Ditetapkan Pemda
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap