Status Darurat Kebakaran TPA Sarimukti Berakhir, Selanjutnya Diserahkan ke Pemprov Jabar
![Status Darurat Kebakaran TPA Sarimukti Berakhir, Selanjutnya Diserahkan ke Pemprov Jabar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/580c2e2cc40daf10ac8726968595edd1.jpg)
STATUS darurat bencana kebakaran TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat berakhir Senin, 11 September 2023. Tindak lanjut penanganan kebakaran di TPA Sarimukti diserahkan kepada Pemprov Jawa Barat.
"Kita tetapkan kedaruratan sejak 22 Agustus hingga 11 September 2023. Setelah ini tak akan perpanjang, kita menyerahkan semuanya ke provinsi karena kami cukup kewalahan," kata Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan.
Hal itu karena api yang sudah padam timbul lagi akibat gas metan yang dihasilkan dari sampah.
Baca juga : Sudah 21 Hari, Api di TPA Sarimukti belum Bisa Dipadamkan
Hengky menyatakan, penanganan kebakaran TPA Sarimukti memang sepatutnya dikerjakan Pemprov Jabar karena selain aset dan pengelolaan milik mereka, pihaknya punya keterbatasan dari sisi anggaran dan ketersediaan armada pemadam.
"Karena TPA Sarimukti itu wilayahnya provinsi. Jika Pemprov Jabar menugaskan kabupaten dan kota untuk benar-benar dikeroyok pemadamannya mudah-mudahan jadi lebih masif," ujarnya.
Baca juga : Pemkot Bandung Mulai Kewalahan Tangani Sampah Yang Kian Menggunung
Dua Ekskavator dan buldozer ikut terbakar
Hampir tiga pekan lebih kebakaran TPA Sarimukti belum bisa dipadamkan sepenuhnya. Sejak kebakaran terjadi pada 19 Agustus, hingga saat ini titik api tak kunjung padam.
Luas lahan yang terbakar kurang lebih seluas 16,5 hektare, dua alat berat berupa ekskavator dan buldozer ikut hangus terbakar.
"Api yang berhasil dipadamkan tiba-tiba nyala lagi, padam nyala lagi seterusnya. Kondisi itu disebabkan karena ada gas metan yang di dalam terus menyulut ditambah cuaca ekstrem sehingga sampah Sarimukti masih ada apinya," ungkap Hengky.
Berbagai upaya pemadaman telah dilakukan aparat gabungan, baik lewat jalur udara menggunakan helikopter water bombing, maupun jalur darat menggunakan armada damkar, namun api di bawah tumpukan sampah tetap tak kunjung padam.
"Hari ini pemadaman masih berlangsung dibantu unit damkar dari beberapa kabupaten. Jumlahnya masih kurang, mudah mudahan ada langkah yang lebih masif ditangan Pemprov Jabar," tandasnya. (Z-4)
Terkini Lainnya
Dua Ekskavator dan buldozer ikut terbakar
TNI Buka Suara Soal Dugaan Anggota Terlibat Kebakaran Rumah Wartawan
Satu Tewas akibat SPBU di Pati Terbakar
Kodam 1/Bukit Barisan Buka Suara Terkait Kebakaran Rumah Jurnalis
Kerugian akibat Kebakaran Pasar TU Kayu Manis Rp2 Miliar
Pasar TU Kayu Manis Bogor Terbakar, Puluhan Kios Hancur
Pengamat : Kaji Ulang Tata Ruang Kawasan Rawan Kebakaran
IWAPI dan KLHK Menyerahkan Bantuan Motor Sampah untuk Pengelolaan Sampah dan Penghijauan
Pembatalan Pemenang Tender PSEL Tunjukkan Tata Kelola Pemerintahan Kota Bekasi belum Optimal
Balon Berisi Sampah dari Korea Utara Terdeteksi Menggandung Parasit
1,5 Bulan ke Depan, Sampah di Sungai Citarum Wilayah Batujajar Bisa Bersih
Kerahkan 1000 Petugas Kebersihan, Sampah Puncak HUT Jakarta Capai 33 Ton
Bentuk Komunitas Kelola Sampah Rumah Tangga secara Mandiri
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap