visitaaponce.com

Sudah 21 Hari, Api di TPA Sarimukti belum Bisa Dipadamkan

Sudah 21 Hari, Api di TPA Sarimukti belum Bisa Dipadamkan
Pemadaman api dari udara dengan menggunakan helikopter BNPB dihentikan sejak Kamis (7/9).(Antara)

SAMPAI hari ke-21, kebakaran di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, masih berlangsung. Seluruh kawasan TPA masih diselimuti asap tipis, Jumat (8/9).

Upaya pemadaman masih dilakukan dengan menggunakan upaya darat yang dilakukan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah, TNI, dan bantuan dari Kabupaten Sukabumi.

Pemadaman dari udara dengan menggunakan helikopter BNPB dihentikan sejak Kamis (7/9). Setelah sempat mereda, kebakaran kembali terjadi di zona 2,3 dan 4. Keberhasilan upaya pemadaman dinilai baru mencapai 70%.

Baca juga : Pemkot Bandung Mulai Kewalahan Tangani Sampah Yang Kian Menggunung

Pusdalops PB BPBD Jawa Barat menyatakan pemadaman sulit dilakukan karena ketebalan tumpukan sampah yang mudah terbakar mencapai antara 50 sampai 70 meter. Luas areal yang terbakar mencapai 16,5 hektare.

Selain itu, diperkirakan ada gas metana di bawah tumpukan sampah yang memicu api dari bawah. Faktor lain ialah objek sampah yang mudah terbakar dan kecepatan angin di sekitar lokasi TPA yang cukup tinggi.

Baca juga : 200 Warga di TPA Sarimukti Sakit ISPA Gara-Gara Asap Kebakaran

 

TPS Sementara

Untuk mengantisipasi tumpukan sampah di Kota Bandung yang terus bertambah setiap harinya, Pemerintah Kota Bandung kini tengah membuat tempat penampungan sampah sementara di kawasan dekat Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

"Pembuangan sampah ke TPA Sarimukti belum optimal, pemkot juga telah melakukan rapat bersama tim satgas darurat sampah yang dihadiri Forkopimda, para camat, dan organisasi perangkat daerah terkait untuk mengevaluasi upaya penanganan sampah di masa kedaruratan ini," kata Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna di Bandung, Kamis (7/9).

Di saat masalah TPA Sarimukti belum selesai, kini muncul problema baru, warga buang sampah ke aliran Sungai Citopeng, perbatasan Kelurahan Cibeureum dan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Aksi yang terekam kamera drone itu memperlihatkan warga sengaja membuang sampah kantong plastik dari gerobak. Diduga sungai itu telah lama dijadikan tempat pembuangan lantaran banyaknya timbunan sampah. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat