visitaaponce.com

Hari Kedua, Kebakaran TPA Suwung Semakin Tak Terkendali

Hari Kedua, Kebakaran TPA Suwung Semakin Tak Terkendali
Petugas pemadam kebakaran dan BNPB kesulitan untuk menembus tumpukan sampah menuju titik api di TPA Suwung.(MI/Arnold)

KEBAKARAN tempat pembuangan akhir (TPA) Suwung, Kecamatan Denpasar Selatan, sudah memasuki hari kedua. Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali Made Rentin mengatakan penanganan kebakaran sedikit menemui kesulitan. Pasalnya petugas harus membuka jalur baru untuk kendaraan pemadam kebakaran (damkar). 

"Hingga hari ini kebakaran masih terus terjadi. Kami pastikan, petugas terus bekerja semalaman hingga pagi ini tanpa henti. Namun api belum bisa dipadamkan karena luas lahan yang terbakar semakin besar dan melebar," ujarnya saat dikonfirmasi Jumat (13/10) pagi.

Made mengatakan kawasan yang terbakar semakin luas. Petugas pun kesulitan menjangkau titik api karena tingginya tumpukan sampah dan tidak bisa dijangkau mobil damkar. Kondisi tanah yang labil membuat kendaraan damkar sulit menuju lokasi. 

Baca juga: Lereng Gunung Ungaran Kembali Terbakar

Di samping itu, angin kencang membuat asap api tidak menentu dan membuat petugas harus berhenti beberapa kali untuk mengatasi api. "Saat ini petugas juga selain melakukan upaya pemadaman, juga memotong jalur api dengan cara menggali, membuat ruang pemisah. Ini dilakukan untuk menghindari api ke arah pemukiman terdekat," ujar Made.

Guna mengatasi kebakaran, BPBD menurunkan tiga alat berat untuk membuka jalur menuju titik api dan jalur memotong TPA yang mengarah ke pemukiman warga. Di luar itu ada tiga alat berat lainnya yang digunakan untuk mengeruk air berlumpur yang digunakan untuk tumpukan pasir guna mencegah api menjalar di bagian bawah tumpukan sampah. 

Baca juga: TPA Suwung Denpasar Terbakar Hebat, Puluhan Mobil Damkar Bergerak

"Saat ini BPBD Bali sedang berkoordinasi BNPB agar bisa dibantu dengan alat bom air," ujarnya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat