visitaaponce.com

TPA Suwung Denpasar Terbakar Hebat, Puluhan Mobil Damkar Bergerak

TPA Suwung Denpasar Terbakar Hebat, Puluhan Mobil Damkar Bergerak
Petugas di TPA Suwung, Denpasar Selatan, Bali, kerja keras melakukan penanganan sampah kiriman dari TPS, Kamis (23/2/2023).(MI/Ruta Suryana.)

TEMPAT Pembuangan Akhir (TPA) Suwung Denpasar, Bali, terbakar hebat. TPA yang menerima sampah dari empat kabupaten di Bali tersebut terbakar, Kamis (12/10/2023). 

Kepala BPBD Bali Made Rentin saat dikonfirmasi membenarkan terjadi kebakaran hebat di TPA Suwung. Lokasinya berdekatan dengan Pelabuhan Benoa dan Bandara Ngurah Rai tersebut. Informasi dari lokasi kejadian bahwa api atau asap api sudah terlihat sejak pukul 11.00 Wita. Namun saat itu belum dipastikan bahwa api tersebut ada di TPA Suwung. Soalnya, TPA tersebut dinyatakan tidak beroperasi sejak beberapa bulan lalu.

"Namun api semakin lama semakin besar dan merambah ke bagian tumpukan sampah yang lebih besar. Saat dicek ke lapangan, ternyata api sudah membesar," ujarnya.

Baca juga: Lagi Kawasan Konservasi di Kalsel Terbakar

Saat ini ada sekitar 10 armada mobil damkar yang sudah berjibaku memadamkan api. Ada sekitar lebih dari 10 mobil Damkar yang bekerja keras memadamkan api. Mereka berasal dari 6 unit dari Kota Denpasar, 2 unit dari Kabupaten Badung, dan 2 unit dari Kabupaten Gianyar. Selain Damkar, juga dikerahkan 1 loder dan 4 ekskavator. Lima alat berat ini berfungsi membuka jalan agar akses mendekati titik-titik api agar mobil damkar lebih mudah bergerak menyemprotkan air. TPA Suwung tidak beroperasi karena melampaui kapasitas, sehingga jalur mobil keluar masuk sudah tidak beraturan.

Menurut Rentin, yang membuat khawatir ialah kepulan asap yang membubung tinggi. "Kami khawatir ini bisa mengganggu aktivitas penerbangan dan pelabuhan," ujarnya. Ia mengaku timnya sudah berkoordinasi dengan pihak Bandara Ngurah Rai dan ternyata tidak sampai mengganggu penerbangan. 

Baca juga: Kandang Peternakan di Depok Terbakar, Ribuan Ayam Terpanggang

Hingga saat ini masih diselidiki penyebab kebakaran. Namun diduga kuat titik api muncul akibat kekeringan yang relatif lama. Di tempat itu masih tercium aroma tak sedap dan kandungan metana yang tinggi bisa memunculkan percikan api. Kondisi ini diperparah dengan kencangnya tiupan angin. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat