TPA Suwung Denpasar Terbakar Hebat, Puluhan Mobil Damkar Bergerak
![TPA Suwung Denpasar Terbakar Hebat, Puluhan Mobil Damkar Bergerak](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/2b1765f23a2c5951fa965388fb7363fd.jpg)
TEMPAT Pembuangan Akhir (TPA) Suwung Denpasar, Bali, terbakar hebat. TPA yang menerima sampah dari empat kabupaten di Bali tersebut terbakar, Kamis (12/10/2023).
Kepala BPBD Bali Made Rentin saat dikonfirmasi membenarkan terjadi kebakaran hebat di TPA Suwung. Lokasinya berdekatan dengan Pelabuhan Benoa dan Bandara Ngurah Rai tersebut. Informasi dari lokasi kejadian bahwa api atau asap api sudah terlihat sejak pukul 11.00 Wita. Namun saat itu belum dipastikan bahwa api tersebut ada di TPA Suwung. Soalnya, TPA tersebut dinyatakan tidak beroperasi sejak beberapa bulan lalu.
"Namun api semakin lama semakin besar dan merambah ke bagian tumpukan sampah yang lebih besar. Saat dicek ke lapangan, ternyata api sudah membesar," ujarnya.
Baca juga: Lagi Kawasan Konservasi di Kalsel Terbakar
Saat ini ada sekitar 10 armada mobil damkar yang sudah berjibaku memadamkan api. Ada sekitar lebih dari 10 mobil Damkar yang bekerja keras memadamkan api. Mereka berasal dari 6 unit dari Kota Denpasar, 2 unit dari Kabupaten Badung, dan 2 unit dari Kabupaten Gianyar. Selain Damkar, juga dikerahkan 1 loder dan 4 ekskavator. Lima alat berat ini berfungsi membuka jalan agar akses mendekati titik-titik api agar mobil damkar lebih mudah bergerak menyemprotkan air. TPA Suwung tidak beroperasi karena melampaui kapasitas, sehingga jalur mobil keluar masuk sudah tidak beraturan.
Menurut Rentin, yang membuat khawatir ialah kepulan asap yang membubung tinggi. "Kami khawatir ini bisa mengganggu aktivitas penerbangan dan pelabuhan," ujarnya. Ia mengaku timnya sudah berkoordinasi dengan pihak Bandara Ngurah Rai dan ternyata tidak sampai mengganggu penerbangan.
Baca juga: Kandang Peternakan di Depok Terbakar, Ribuan Ayam Terpanggang
Hingga saat ini masih diselidiki penyebab kebakaran. Namun diduga kuat titik api muncul akibat kekeringan yang relatif lama. Di tempat itu masih tercium aroma tak sedap dan kandungan metana yang tinggi bisa memunculkan percikan api. Kondisi ini diperparah dengan kencangnya tiupan angin. (Z-2)
Terkini Lainnya
Kendalikan Inflasi, Pemkot Denpasar Kembali Gelar Pasar Rakyat
Potensi Ekonomi Kreatif Besar, Walikota Denpasar Gelar Kompetisi E-sport
Pemkot Denpasar Dukung RSIA Turunkan Kematian Ibu dan Anak
Kota Denpasar Gandeng Stakeholder Promosikan Wisata di BBTF 2024
Jalur Karangasem-Denpasar di Sanghyang Ambu Alami Tanah Longsor dan Banjir Bandang
Awasi Minum Obat Penderita TB, PPTI Denpasar Luncurkan Aplikasi Senter
Pengamat : Kaji Ulang Tata Ruang Kawasan Rawan Kebakaran
Terjebak di Kamar Mandi, Kebakaran Ruko di Tangerang Renggut Satu Korban Jiwa
Tradisi Buka Kebun Bakar Lahan Masih Terjadi di Babel
Kebakaran Besar, 22 Rumah di Tanah Bumbu Kalsel Ludes Dilahap Api
Waspada Ancaman Kebakaran di Pemukiman
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap