Komite Penyelamat Aset Karawang Sambangi Kejati Jabar
![Komite Penyelamat Aset Karawang Sambangi Kejati Jabar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/559f18a2d19d38d5f9fbe0e71b54e6c2.jpg)
PENGACARA Johnson Panjaitan bersama beberapa advokat yang tergabung dalam Komite Penyelamat Aset Karawang (Kepak) kembali mendatangi Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat, Kamis (19/10).
Kedatangan mereka untuk berkoordinasi terkait laporan yang sudah dilayangkan soal dugaan adanya tindak pidana korupsi dalam tukar guling aset milik Pemkab Karawang.
"Sebenarnya kami sudah berkoordinasi pascapelaporan tapi kita belum terlampaui berani karena memang prosedurnya harus ditempuhkan di internal," jelas Johnson Panjaitan lewat keterangan yang diterima, Kamis (19/10).
Baca juga: Pembelian Rumah Mewah Tersangka Kasus Korupsi Tukin Terus Diusut
Namun, ia tidak mau terburu-buru karena ada hal yang perlu dijaga, apalagi ini menyeret beberapa unsur di Pemkab Karawang.
"Karena ini tindak pidana dan menyangkut juga pejabat-pejabat di Karawang. Kasusnya juga kasus korupsi, jadi kita harus hati-hati supaya tidak dipolitisir," jelasnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Pabrik Baterai Mobil Listrik di Karawang
Johnson mengatakan, kedatangan mereka ke Kejati Jabar untuk berkoordinasi agar tidak terjadi kesalahapahaman terkait kasus tersebut. Pasalnya, adanya perubahan formasi di Kejati Jabar.
"Kasisdiknya yang baru ini benar-benar sudah jalan dan dia sudah menjalankan tugas ternyata kemajuannya sudah ada tim dan lain sebagainya. Tinggal nanti kita coba menjaga komunikasi hal-hal apa lagi yang dibutuhkan, tapi kelihatannya sudah makin maju karena akan ada pemanggilan-pemanggilan," tandasnya.
Johnson menyebut jika kasus tersebut cukup besar hingga diprediksi bakal terjadi manuver-manuver di lapangan. Pasalnya, kasus tersebut menyeret beberapa nama pejabat di Karawang.
"Jadi kita merasa sudah cukup. Karena itu kami gak mau terlampau maksa terburu-buru, kami juga ingin mengkomunikasikan perkembangan-perkembangan di lapangan, kan ada manuver-manuver. Kenapa sampai begitu, ya karena ini juga melibatkan pimpinan DPRD Karwang," katanya.
Karena hal tersebut, pihaknya tak ingin mengambil langkah yang salah. Sebab, tujuannya adalah untuk menyelamatkan aset-aset di Pemda Karawang yang selama ini diduga banyak disalahgunakan.
"Kami dorong terus sambil juga soal-soal yang lain tentu kita akan kaji. Karena kami juga kan sudah bikin posko-posko menerima pengaduan dari masyarakat," jelasnya. (P-3)
Terkini Lainnya
Anak dan Ibu Rebutan Harta Warisan, PN Karawang: Baiknya Damai Saja
Anak Gugat Ibunya di PN Karawang, Stephanie: Saya Bukan Anak Durhaka
NasDem Rekomendasikan Aep Syaepulah sebagai Calon Bupati Karawang
Institut Pariwisata Trisakti Goes to Summarecon Villaggio
NasDem, Gerindra dan PKS Karawang Usung Aep Syaepuloh sebagai Calon Bupati
Tidak Mampu Lunasi Pembayaran, Nenek Komalasari Akhirnya Tiba di Tanah Suci
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap