Mahasiswa Harus Jeli saat Konsumsi Informasi di Era Digital
![Mahasiswa Harus Jeli saat Konsumsi Informasi di Era Digital](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/89643561d2d6071fb9c08fb3bfe6627e.jpg)
MASYARAKAT, khususnya kalangan mahasiswa diingatkan dan diajak supaya cerdas dan jeli dalam memastikan kebenaran informasi yang banyak berlalu-lalang di era digital dewasa ini.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong menggarisbawahi hal itu saat menjadi pembicara utama pada acara Kuliah Umum dan Fokus Group Discussion (FGD) di Kampus Pinang Masak Universitas Jambi (Unja), Kamis (19/10).
Didampingi Wakil Rektor I Bidang Akadmik Unja Dr Kamid, dan Kepala Humas Unja Mochammad Farisi selaku moderator, Usman mengawali paparannya mengenai pengertian dari informasi.
Menurut Usman, informasi adalah data dan di era sekarang orang sering mengatakan data adalah emas. Artinya data atau informasi bernilai penting. Informasi tersebut bisa digunakan untuk memecah ketidakpastian, atau mendapatkan kepastian mengenai sesuatu yang dibutuhkan sesorang dalam mengembangkan diri maupun lingkungan sosialnya.
Baca juga: Program Kampus Mengajar Diharapkan Dorong Mahasiswa Jadi Agen Perubahan
Mendapatkan informasi yang benar itu adalah bagian dari hak asasi manusia. Namun tantangannya di era digital sekarang, untuk mendapatkan kebenaran sebuah informasi, setiap individu harus jeli memilahnya. Pasalnya belum tentu informasi yang disajikan di era keterbukaan publik saat ini, khususnya di berbagai platform digital adalah sebuah kebenaran.
"Harus jeli dan hati-hati. Terutama untuk jenis informasi-informasi yang disajikan terlalu baik untuk benar dan informasi terlalu buruk untuk benar," kata Usman.
Usman menegaskan, Kemenkominfo terus berupaya untuk melindungi masyarakat untuk memperoleh hak-hak mereka atas informasi yang terbuka, transparan, dan akuntabel.
Baca juga: Publik Masih Percaya Informasi Sesat di Media Sosial
Lebih jauh, Usman mengajak kalangan mahasiswa untuk membantu mendorong terwujudnya keterbukaan informasi publik yang transparan dan akuntabel di Jambi.
"Keterbukaan informasi publik adalah salah satu ciri penting sebuah negara demokratis yang menjunjung tinggi kedaulatan rakyat, guna mewujudkan good governance," papar Usman.
Hal senada dikatakan Wakil Rektor I Bidang Akademis Unja Dr Kamid. Demi kebaikan civitas akademika Unja ke depan, dia meminta para mahasiswa-mahasiswi Unja untuk bijak dalam menyikapi berbagai infromasi yang diperoleh, khususnya dari berbagai platform media sosial. (Z-6)
Terkini Lainnya
Darurat Judol, Komisi A DPRD DKI Jakarta Dorong Satgas Segera Bertindak
18 Layanan Publik Terdampak Serangan Siber PDNS 2 Diprediksi Pulih Akhir Juni
Satgas Libatkan Interpol Berantas Judi Online
Pemerintah Ancam Tutup Kembali Telegram jika tidak Kooperatif Berantas Judi Online
Kominfo Harap DPR RI Bisa Terapkan Meaningful Participation dalam RUU Penyiaran
Indonesia Angkat 3 Concrete Deliverables dalam World Water Forum Ke-10
KIM Diharap Jadi Kepanjangan Tangan Pemerintah Sebarkan Informasi Pembangunan
AMS 2023 Hasilkan Tiga Inisiatif Bali
Binus University Hadirkan Informasi Program Pendidikan di IIETE 2023
Buah Kerja Keras dan Proses, IKP Diskominfo Babel Dibanjiri Prestasi
Media Massa Harus Sajikan informasi Akurat, Faktual, dan Akuntabel
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap