visitaaponce.com

18 Layanan Publik Terdampak Serangan Siber PDNS 2 Diprediksi Pulih Akhir Juni

18 Layanan Publik Terdampak Serangan Siber PDNS 2 Diprediksi Pulih Akhir Juni
Dirjen IKP Kemenkominfo Usman Kansong(MI/Susanto)

PEMERINTAHAN menargetkan bahwa pada akhir Juni 2024, sebanyak 18 layanan publik yang terdampak oleh insiden serangan siber pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 akan pulih dan kembali melayani masyarakat.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Dirjen IKP Kemenkominfo) Usman Kansong menyatakan hal ini setelah lima instansi berhasil memulihkan layanannya setelah hampir satu pekan insiden terjadi.

"Kami berharap setiap harinya semakin banyak instansi dan Kementerian serta Lembaga yang layanannya pulih, dan akhir bulan ini kami menargetkan 18 instansi sudah pulih," kata Usman dikutip dari Antara, Kamis (27/6).

Baca juga : Pemerintah Ancam Tutup Kembali Telegram jika tidak Kooperatif Berantas Judi Online

Lima instansi yang sudah berhasil memulihkan layanannya dan kembali beroperasi setelah melakukan migrasi data usai insiden PDNS 2 termasuk layanan keimigrasian dari Direktorat Jenderal Imigrasi di Kementerian Hukum dan HAM, serta layanan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bernama Sikap.

Usman menjelaskan bahwa target pemulihan layanan publik untuk 18 instansi tersebut merupakan langkah jangka pendek, yang juga didukung oleh proses penyelidikan digital forensik yang masih berlangsung.

"Pemerintah, bersama Kementerian Kominfo, Telkom, BSSN, dan instansi terkait lainnya berupaya maksimal untuk memulihkan layanan secara efektif dan cepat agar akses terhadap pelayanan publik tidak terganggu terlalu lama," tambahnya.

Pada Senin (24/6), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Kementerian Kominfo mengidentifikasi bahwa ada 211 instansi yang terdampak oleh insiden serangan siber PDNS 2. Pada Selasa (25/6), jumlah ini meningkat menjadi 282 instansi, dan pada Rabu (26/6), sebanyak 44 instansi telah siap melakukan pemulihan data, sementara sisanya masih dalam proses. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat