Wali Kota Semarang Berang Muncul Lagi Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Bocah
![Wali Kota Semarang Berang Muncul Lagi Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Bocah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/5aa8160fb5124fb2bda80d9baae08b2a.jpg)
BARU dua pekan, dua kasus dugaan pelecehan seksual hingga mengakibatkan tewasnya korban bocah sekolah dasar (SD), membuat Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu berang. Ia meminta pelaku dihukum berat agar kasus ini tidak terulang lagi.
"Saya minta aparat kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut, saya juga minta agar pelaku dihukum seberat-beratnya agar tidak lagi terjadi kasus pelecehan seksual terhadap anak," kata Hevearita Gunaryanti Rahayu Kamis (2/11).
Penanganan kasus seperti itu, kata Hevearita, diperlukan peran semua pihak. Tidak semata pemerintah, peran penegak hukum, warga masyarakat juga lingkungan sekolah diperlukan. "Sebagai seorang perempuan, saya menekankan peran ibu agar meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan," imbuhnya.
Baca juga: Bocah Tewas tidak Wajar di Semarang Diduga Korban Kekerasan Seksual
Dalam beberapa kasus kekerasan seksual, ungkap Hevearita, predator seksual itu justru dari orang terdekat. Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang telah mengeluarkan program khusus untuk menerima aduan dan memberikan pendampingan terhadap para korban yang diberi nama Rumah Duta Revolusi Mental (RDRM).
Dua kasus dugaan pelecehan seksual dengan korban siswi sekolah dasar (SD) menjadi sorotan. Kasus pertama terjadi Selasa (17/10), seorang bocah SD usia 7 tahun BSA warga Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, meninggal dunia di rumah sakit swasta di kawasan Citarum, Kota Semarang. Dokter yang memeriksa menemukan kejanggalan di tubuh korban yakni bagian dubur dan kemaluan.
Baca juga: Mensos: Ayah, Paman, Kakek Pelaku Rudapaksa Harus Dihukum Maksimal
Atas temuan itu kemudian dilaporkan ke kepolisian setempat. Berdasarkan hasil pemeriksaan dan penyelidikan akhirnya petugas menangkap paman korban A, 22, yang mengakui telah melakukan pelecehan seksual kepada korban beberapa kali. Meskipun kematian korban menurut hasil visum karena gangguan pernafasan.
Kurang dari dua pekan, Rabu (1/11), dokter di rumah sakit menemukan dugaan kasus serupa terhadap DKW, 11. Siswi kelas 6 SD itu meninggal saat dilarikan ke rumah sakit, dokter memeriksa kembali menemukan kelainan pada dubur dan kemaluan korban diduga akibat pelecehan seksual, sehingga dilaporkan ke kepolisian setempat.
Polisi kembali turun tangan, selain membawa jasad korban ke RSUP Dr Kariadi Semarang untuk visum. Tiga saksi yang tinggal satu rumah yakni bapak, ibu, dan kakak lelaki korban diperiksa. "Setelah mendapat laporan kota langsung lakukan penyelidikan memeriksa saksi serta menggeledah rumah ditempati korban," ujar Kepala Polsek Semarang Timur Inspektur Iwan Kurniawan. (Z-3)
Terkini Lainnya
Anak Harus Disiapkan Agar Mandiri Sebelum Masuk SD
Band Murid SD, Coolkids, Rilis Single Hebat
Tips Menyiapkan Anak Masuk Sekolah
Mams, Berapa Sih Usia Ideal Anak Masuk SD? Jadi Ini Saran Ahli
Memasukkan Anak ke SD Sebelum Waktunya Ada Dampak Buruknya, Apakah Itu?
Ini Tips Melatih Kemandirian Anak Sebelum Masuk SD
Tambang Ilegal di Grobogan Runtuh, Pengelola Tewas Tertimbun
Korban Tewas Longsor Tambang Ilegal Tulabolo Timur Capai 10 Orang
Hilang Tiga Hari, Bocah Perempuan Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai
Dua Sepeda Motor Adu Banteng di Mamuju, Tiga Tewas
Tanah Longsor, Bapak dan Anak Tewas
Pria Ditemukan Tewas Terbakar di Kompleks Ruko Nusa Indah
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap