visitaaponce.com

Tudingan Serius, Bawaslu Minta Dugaan Pengerahan Aparat Pasang Baliho Dibuktikan

Tudingan Serius, Bawaslu Minta Dugaan Pengerahan Aparat Pasang Baliho Dibuktikan
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawsalu), Rahmat Bagja.(MI/Usman Iskandar)

KETUA Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI meminta dugaan pengerahan aparat kepolisian dalam pemasangan baliho bakal pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tertentu untuk dibuktikan. Sebagai tudingan serius, Bawaslu tak ingin hal itu berujung seperti berita bohong soal 7 kontainer pembawa surat suara tercoblos pada Pemilu 2019 lalu.

Menurut Bagja, pembuktian atas dugaan itu diperlukan untuk menghindari indikasi ketidaknetralan aparat kepolisian. Bukti yang dibutuhkan antara lain siapa pihak yang mengungkap hal tersebut dan yang memerintahkan untuk pemasangan baliho bakal capres-cawapres Pemilu Presiden 2024.

Baca juga: Namanya Dicoret dari DCT, Irman Gusman Mengadu ke Bawaslu

"Dibuktikan saja sumber internalnya siapa? Biar kita tahu. Jangan sampai kemudian, ini sumbernya dari dalam, dalam mana? Dalam kandang? Kan enggak jelas," kata Bagja saat ditemui di Kantor Bawaslu RI, Jakarta, Jumat (10/11).

Ia meyakini di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Polri dapat menjaga netralitas pada Pemilu 2024. Oleh karena itu, jika tudingan pengerahan aparat dalam pemasangan baliho bakal capres-cawapres tertentu terbukti, Bagja menyebutnya sebagai hal serius.

Baca juga: Bawaslu Harus Turun Tangan Periksa Baliho Prabowo-Gibran

"Perintahnya bagaimana? Kalau tertulis, ya, gila namanya. Oh itu jelas pelanggaran dan kita akan perkarakan kalau itu. Kami akan usut tuntas kalau terjadi demikian," pungkasnya.

Sebelumnya, Media Indonesia memberitakan dugaan pengerahan aparat kepolisian dalam pemasangan baliho pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jember, Jawa Timur. Menurut sumber Media Indonesia, pemasangan baliho pasangan tersebut dilakukan setiap hari sekitar pukul 01.00 atau 02.00 WIB.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat