visitaaponce.com

Awas, Cuaca Ekstrem Melanda Jawa Tengah

Awas, Cuaca Ekstrem Melanda Jawa Tengah
Ilustrasi(AFP)

SEJUMLAH daerah di Jawa Tengah bakal dilanda cuaca ekstrem hingga Senin (27/11), berupa hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai petir dan angin kencang dan berisiko menyebabkan bencana hidrometeorologi.

Pemantauan Media Indonesia Minggu (26/11) kondisi cuaca di berbagai daerah di Jawa Tengah dilanda hujan dengan intensitas sedang-lebat sejak pagi, sehingga genangan banjir kembali melanda beberapa wilayah bahkan banjir bandang juga telah menerjang daerah Pati, Kudus, Grobogan dan Kabupaten Semarang.

Kondisi cuaca ekstrem diperkirakan masih terjadi hingga Senin (27/11) di beberapa daerah di Jawa Tengah, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan ancaman bencana hidrometeorologi di daerah tersebut. 

Baca juga : Hujan Lebat di Gunung Merbabu Akibatkan Banjir Bandang di Kabupaten Semarang

"Cuaca ekstrem yakni hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo, Minggu (26/11).

Berdasarkan data potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah pada Minggu (26/11) yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Kab./Kota Pekalongan, Batang, Wonosobo, Kab. Tegal, Pemalang, Kab./Kota Magelang, Temanggung, Kab./Kota Semarang, Salatiga, Jepara, Sukoharjo, Karanganyar
dan sekitarnya.

Baca juga : Waspada! Curah Hujan di Jabodetabek Meningkat dan Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta

Sedangkan pada Senin (27/11), lanjut Yoga Sembodo,  cuaca ekstrem juga kbali melanda beberapa daerah Jawa Tengah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Tegal, Brebes, Pemalang, Pekalongan, Wonosobo, Surakarta, Sragen, Salatiga, Kab. Semarang dan sekitarnya.

Cuaca ekstrim melanda daerah di Jawa Tengah tersebut, ungkap Yoga Sembodo, dipengaruhi oleh dinamika atmosfer yang terjadi pada tanggal tersebut yakni hangatnya suhu muka laut di wilayah perairan Jawa Tengah (Laut Jawa), kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan permukaan hingga lapisan 500mb, Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah.

"Akibat kondisi cuaca seperti ini, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor dan angin kencang terutama untuk masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana," ujarnya. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat