Awas, Cuaca Ekstrem Melanda Jawa Tengah
![Awas, Cuaca Ekstrem Melanda Jawa Tengah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/e5714662793f9f4a21d50682b52313e0.jpg)
SEJUMLAH daerah di Jawa Tengah bakal dilanda cuaca ekstrem hingga Senin (27/11), berupa hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai petir dan angin kencang dan berisiko menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Pemantauan Media Indonesia Minggu (26/11) kondisi cuaca di berbagai daerah di Jawa Tengah dilanda hujan dengan intensitas sedang-lebat sejak pagi, sehingga genangan banjir kembali melanda beberapa wilayah bahkan banjir bandang juga telah menerjang daerah Pati, Kudus, Grobogan dan Kabupaten Semarang.
Kondisi cuaca ekstrem diperkirakan masih terjadi hingga Senin (27/11) di beberapa daerah di Jawa Tengah, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan ancaman bencana hidrometeorologi di daerah tersebut.
Baca juga : Hujan Lebat di Gunung Merbabu Akibatkan Banjir Bandang di Kabupaten Semarang
"Cuaca ekstrem yakni hujan dengan intensitas sedang-lebat disertai petir/kilat dan angin kencang di beberapa wilayah," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Yoga Sambodo, Minggu (26/11).
Berdasarkan data potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah pada Minggu (26/11) yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Kab./Kota Pekalongan, Batang, Wonosobo, Kab. Tegal, Pemalang, Kab./Kota Magelang, Temanggung, Kab./Kota Semarang, Salatiga, Jepara, Sukoharjo, Karanganyar
dan sekitarnya.
Baca juga : Waspada! Curah Hujan di Jabodetabek Meningkat dan Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta
Sedangkan pada Senin (27/11), lanjut Yoga Sembodo, cuaca ekstrem juga kbali melanda beberapa daerah Jawa Tengah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Tegal, Brebes, Pemalang, Pekalongan, Wonosobo, Surakarta, Sragen, Salatiga, Kab. Semarang dan sekitarnya.
Cuaca ekstrim melanda daerah di Jawa Tengah tersebut, ungkap Yoga Sembodo, dipengaruhi oleh dinamika atmosfer yang terjadi pada tanggal tersebut yakni hangatnya suhu muka laut di wilayah perairan Jawa Tengah (Laut Jawa), kelembapan udara yang cukup tinggi dari lapisan permukaan hingga lapisan 500mb, Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah.
"Akibat kondisi cuaca seperti ini, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor dan angin kencang terutama untuk masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana," ujarnya. (Z-4)
Terkini Lainnya
Pembunuhan Perempuan di Indekosnya, Polisi Periksa 10 Saksi
Pilkada Jateng, PKB masih Upayakan Dukung Yusuf Chudlori
Citroën Indonesia Serahkan Unit Ë-C3 All Electric kepada Konsumen di Kota Semarang
Terbawa Banjir Rob, Ikan Hiu Muncul di Perkampungan Warga di Demak
Prakiraan Cuaca Jawa Tengah: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Mayat Perempuan tanpa Busana dalam Indekos Gegerkan Pati
Tebing Setinggi 10 Meter Longsor Tutupi Jalan Alternatif Tasikmalaya-Garut
Jalan Taraju Ambles Sepanjang 30 Meter, Arus Kendaraan Dialihkan
Cek Prakiraan Cuaca (30/6) untuk Merencanakan Aktivitas Anda
Hujan Lebat dan Debit Air Sungai Naik, 138 Warga Pabalutan Mengungsi
Siapkan Payung, Jakarta Diprediksi Hujan pada Jumat 28 Juni 2024
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap