Hujan Lebat dan Debit Air Sungai Naik, 138 Warga Pabalutan Mengungsi
![Hujan Lebat dan Debit Air Sungai Naik, 138 Warga Pabalutan Mengungsi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/4156606d516d4feecf8262e0e5ec0655.jpg)
Hujan lebat yang turun di wilayah Kabupaten Tanah Datar, Jumat (28/6), sore hingga malam mengakibatkan debit air sungai Batang Lona naik. Mendapati kondisi itu, 138 warga Jaho Jorong Pabalutan Nagari Rambatan yang tinggal di bantaran sungai tersebut memutuskan untuk ke pondok-pondok pengungsian karena khawatir luapan air semakin besar dan terjadi banjir.
Bupati Tanah Datar Eka Putra yang mendapat laporan dari Wali Nagari dan Kepala Jorong setempat, malam itu juga langsung bergerak cepat untuk mengecek kondisi keamanan dan kebutuhan warganya yang ada di pengungsian.
"Tadi saya mendapat laporan langsung dari Wali Nagari Rambatan dan beberapa tokoh masyarakat, bahwa malam ini air sungai batang Lona naik dan warganya mengungsi. Setelah itu, kami langsung bersama-sama datang ke lokasi untuk mengunjungi warga kami yang mengungsi disini. Alhamdulillah, seluruh warga kami yang berada disini dalam kondisi baik," kata Eka Putra.
Baca juga : 56 Rumah Warga di Tanah Datar Terendam Banjir
Saat berada di lokasi pengungsian, ia juga memastikan ketersediaan logistik bagi warganya yang sedang mengungsi.
"Tadi sudah kita cek langsung ke warga, alhamdulillah logistik untuk malam ini sudah cukup. Besok pagi, kita akan kirimkan bantuan kesini melalui pak Wali Nagari dan Kepala Jorong," ucapnya.
Sementara itu, Wali Nagari Rambatan Irzon menjelaskan bahwa warganya yang mengungsi malam ini sebanyak 138 jiwa.
"Pasca bencana galodo pada bulan lalu, alhamdulillah warga kami sudah semakin tanggap terhadap keselamatannya masing-masing. Apabila melihat air sungai naik, mereka langsung mengungsi ke tempat ketinggian dan mereka juga sudah menyiapkan pondok-pondok untuk tempat mengungsi. Seperti yang kita lihat sekarang, disini ada 138 jiwa yang mengungsi di sini," jelasnya. (Z-11)
Terkini Lainnya
150 Rumah akan Dibangun untuk Penyintas Galodo di Tanah Datar
Curah Hujan masih Tinggi, Modifikasi Cuaca tidak Berhenti
BPBD Tanah Datar masih Cari 10 Korban yang Hilang
Hari Ketujuh Setelah Banjir Bandang, 13 Orang di Tanah Datar Masih Hilang
Pencarian Korban Fokus di Dua Sungai Utama
Pendangkalan, Sungai Cinangsi di Kecamatan Cikalongkulon Rawan Meluap
Proyek Pengendalian Banjir Sungai Sepaku di IKN Dilanjutkan
Tegal Alur-Kamal Muara Direvitalisasi, Heru Budi Jamin Banjir Berkurang
Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir Bandang Parigi Moutong Terus Mengalir
Ribuan Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Halmahera Selatan
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap