visitaaponce.com

Hari Ketujuh Setelah Banjir Bandang, 13 Orang di Tanah Datar Masih Hilang

Hari Ketujuh Setelah Banjir Bandang, 13 Orang di Tanah Datar Masih Hilang
Foto udara kendaraan antre melewati jembatan yang terdampak banjir bandang di Tanah Darat, Sumbar.(Dok. Antara)

PADA hari ketujuh pascabencana banjir bandang dan longsor yang melanda kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar), tercatat masih ada 13 orang yang dinyatakan hilang. Pencarian korban hilang tetap dilakukan oleh 344 personel tim gabungan di bawah koordinasi Basarnas.

"Hari ini nihil dan tadi pencarian sempat terhenti karena hujan, jadi sampai pukul 20:00 WIB-red malam ini jumlah korban meningal sebanyak 29 orang dan 13 orang korban lagi masih hilang," ujar Bupati Tanah Datar Eka Putra, kemarin.

Dikatakannya, upaya pencarian korban hilang akan terus dilakukan oleh tim gabungan sampai masa tanggap darurat berakhir pada tanggal 25 Mei mendatang.

Baca juga : Pencarian Korban Fokus di Dua Sungai Utama

"Khusus untuk pencarian korban hilang, sesuai aturan memang dilakukan dalam jangka waktu 6 x 24 jam sejak peristiwa terjadi. Namun tim akan memperpanjang apabila ada permintaan dari pihak keluarga atau ahli waris," sambungnya.

Lebih jauh, Bupati Eka Putra juga menyatakan bahwa berdasarkan evaluasi dan laporan dari 5 sektor atau area pencarian korban, hari ini hasilnya nihil.

Bupati juga ungkapkan, untuk saat ini korban yang belum teridentifikasi berjumlah 5 orang, 3 orang korban di RSUD Sijunjung, dan 2 orang lainnya berada di RSUD M Ali Hanafiah Batusangkar.

Baca juga : BNPB Pertimbangkan Relokasi Warga

"Saat ini tim masih berusaha untuk mengidentifikasi 5 orang korban yang telah ditemukan," ulasnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Eka Putra disamping menyampaikan terima kasih juga berharap petugas yang berada di lapangan maupun yang di posko untuk terus bersemangat dan menjaga kesehatan.

"Kita telah menyiapkan tenaga medis untuk mengecek kesehatan tim yang bekerja tanpa mengenal lelah. Tugas kita masih cukup banyak dan cukup berat ke depan, tetap semangat dan jaga kesehatan, semoga apa yang kita lakukan menjadi ladang ibadah di sisi Allah SWT," ujarnya.

Baca juga : Momentum Pengelolaan Air Berkelanjutan

Terakhir, Bupati juga berharap, agar tim gabungan semakin kompak dalam bekerja dan saling berkoordinasi sehingga mencapai hasilnya akan maksimal.

"Apapun persoalan, permasalahan dan hambatan yang terjadi di lapangan, silahkan disampaikan dalam rapat evaluasi sehingga bisa segera dicarikan solusinya," pungkasnya.

Hingga Sabtu ini, 67 orang meninggal akibat banjir lahar hujan atau galodo di Sumatra Barat. Sementara yang hilang menurut data BNPB masih 20 orang lagi.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat