NU Prihatin dengan Kericuhan Massa di Bitung
KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf menyesalkan dan turut prihatin terkait kericuhan massa aksi bela Palestina dengan massa salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) di Bitung, Sulawesi Utara.
“Ini adalah satu hal yang sama sekali tidak perlu dan merupakan kesia-siaan,” ungkap Yahya, Senin (27/11).
Menurut pria yang akrab disapa Gus Yahya itu, masalah Israel-Palestina dan apa yang sedang berlangsung di Gaza merupakan sesuatu yang sangat emosional bagi seluruh manusia dan bahkan dihubungkan dengan sentimen-sentimen keagamaan dari berbagai kelompok yang berbeda.
Namun, masalah ini tidak boleh dijadikan alasan untuk konflik antar kelompok agama di mana pun di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Baca juga:
> PBNU Kumpulkan Tokoh Agama Dunia, Serukan Gencatan Senjata di Gaza
> Baznas Gandeng Bayt Zakat Wa As-Shadaqat Mesir Salurkan Bantuan Bagi Palestina
“Bangsa ini telah dipercaya dan dihormati oleh dunia sebagai bangsa yang sungguh-sungguh memiliki budaya toleransi dan memiliki kemampuan untuk membangun kehidupan yang damai di antara yang berbeda-beda. Bahkan cita-cita untuk membangun masyarakat dunia yang damai dan adil adalah cita-cita kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia itu sendiri,” kata Gus Yahya.
Dia pun mengimbau masyarakat untuk terus meneguhkan tekad guna memelihara harmoni di antara sesama saudara sebangsa, memelihara kedamaian dan toleransi di antara sesama saudara sebangsa, karena ini merupakan tujuan yang paling mendasar dari proklamasi kemerdekaan.
Mengenai masalah yang terjadi antara Israel dan Palestina, Gus Yahya menilai Negara Kesatuan Republik Indonesia telah memiliki visi untuk memperjuangkan jalan keluar yang nyata dan bukan sekadar terlibat di dalam pemihakan-pemihakan. Pemerintah Republik Indonesia telah memperlihatkan kesungguhan bagi upaya-upaya itu. (Z-6)
Terkini Lainnya
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
PBB Kecam Tentara Israel yang Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap