Tim SAR Temukan Satu Jasad Korban Banjir Bandang Humbahas Sumut
![Tim SAR Temukan Satu Jasad Korban Banjir Bandang Humbahas Sumut](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/a586ae8cc5d80b152b3fe982570896cf.jpg)
TIM SAR menemukan satu jasad wanita dalam operasi pencarian korban hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Humbahas, Sumatra Utara (Sumut). Jasad sudah dipastikan merupakan salah satu dari 12 korban yang dicari.
"Tim SAR Gabungan sementara ini sudah menemukan satu korban banjir bandang," ungkap Budiono, Kepala Kantor Basarnas Medan, Sabtu (2/12).
Menurut dia, pada sekitar pukul 11.25 WIB tadi Tim SAR menemukan seorang wanita dalam operasi pencarian korban hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) pada Jumat (1/12) malam.
Baca juga: BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi Ancam Jateng
Setelah diidentifikasi, diperoleh kepastian bahwa wanita tersebut bernama Boru Lubis dan termasuk satu dari 12 orang warga yang sedang dicari. Namun saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Jasadnya ditemukan di suatu lokasi seperti danau berjarak sekitar 500 meter dari titik terakhir korban terlihat. Budiono memastikan saat ini jasad korban sudah dievakuasi dari lokasi penemuan dan untuk sementara dibawa ke puskesmas terdekat.
Dia juga memastikan operasi SAR masih terus berlanjut, termasuk dengan menggunakan teknologi drone yang mampu mendeteksi suhu tubuh. Begitu juga alat berat berupa eskavator.
Baca juga: Tanah Longsor dan Pergerakan Tanah Terjadi di 8 Lokasi di Garut
"Banyaknya material batuan yang diakibatkan banjir bandang dan longsor menyulitkan tim dalam melakukan pencarian," ujar Budiono.
Selain menggunakan eskavator, tim SAR juga harus menggeser secara manual material batuan untuk membuka akses pencarian. Terutama di lokasi-lokasi yang dicurigai sebagai titik keberadaan korban.
Banjir bandang dan tanah longsor yang terjadi saat hujan lebat di Desa Simangulampe pada Jumat (1/12) sekitar pukul 21.30 WIB mengakibatkan beberapa unit rumah warga mengalami kerusakan. Setelah bencana alam itu terjadi, beberapa orang warga juga dilaporkan tertimbun longsor dan sebanyak 12 orang belum ditemukan.
Pemerintah setempat bersama warga sempat melakukan pencarian, tetapi para warga yang hilang tidak berhasil ditemukan. Hingga kemudian situasi itu dilaporkan ke BPBD Humbahas dan selanjutnya diteruskan ke Basarnas.
Adapun nama-nama warga yang dilaporkan hilang antara lain Pintar Simanullang, Juni Silaban, Adriano Silaban, Tiamin Sinambela dan Lasroha Simanullang. Kemudian Eva Purba, Kriston Siregar, Desman Sihombing, Op.Gomgom, Br Banjar, Br Lubis dan Br Simanjuntak.
(Z-9)
Terkini Lainnya
12 Warga Humbahas Sumut Hilang akibat Banjir Bandang dan Longsor
Korban Banjir Sigi Butuh Bantuan Logistik
119 Hektare Sawah Rusak Akibat Banjir di Parigi Moutong
Bantuan Kemanusian untuk Korban Banjir Bandang Parigi Moutong Terus Mengalir
Parigi Moutong Tetapkan Status Tanggap Darurat, Delapan Desa Terdampak Banjir
Satu Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Parigi Moutong
Banjir Bandang Akibat Hujan Deras Terjadi di Bagian Timur Australia
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap