BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi Ancam Jateng
![BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologi Ancam Jateng](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/f9adf685cd2985e83c500bee5c8cd62a.jpg)
POTENSI banjir dan longsor di Kota Semarang, Jawa Tengah masih tinggi. Bahkan, Badan Meteologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingat cuaca ekstrem berpotensi besar terjadi akibat dipengaruhi fenomena El Nino. Karenanya, warga diminta waspada.
Cuaca tidak baik-baik saja masih menjadi ancaman serius di berbagai daerah di Jawa Tengah. Cuaca pagi cerah berawan tiba-tiba menjadi mendung dan hujan dengan intensitas ringan-lebat turun hingga malam hari serta bencana hidrometeorologi secara bergelombang datang.
Prakirawan Stasiun Meteorologi BMKG Ahmad Yani Semarang, Harits Syahid Hakim, mengatakan hujan dengan intensitas ringan-sedang diperkirakan akan terjadi di Kebumen, Purworejo, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Solo, Tegal, Cilacap, Wonogiri, Sragen,Pemalang, Brebes, dan Pekalongan.
Baca juga: Jumlah Penderita TBC di Kudus dan Pati Capai Lebih dari 2 Ribu Orang
Sedangkan hujan lebat, ungkap Harits, berpotensi terjadi di Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Karanganyar, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Slawi, Magelang, Salatiga, Semarang, Bumiayu, Majenang, dan Ambarawa.
Dampak cuaca dengan intensitas hujan ringan-lebat ini, kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Ahmad Yani Semarang Giyarto, juga berpotensi menyebabkan Kota Semarang terancam banjir.
"Harus hati-hati pada pagi-siang panas dan malamnya berpotensi cuaca ekstrem mengakibatkan angin kencang, banjir dan longsor," kata Giyarto.
Baca juga: Pertamina Beri Sanksi SPBU di Jateng-DIY tidak Patuhi Aturan Penyaluran BBM Bersubsidi
Kondisi cuaca seperti ini, lanjut Giyarto, yakni musim hujan telah dimulai sejak akhir November lalu sedikit banyak dipengaruhi fenomena El Nino yang terjadi saat musim panas kemarin, sehingga hujan tidak turun setiap hari sehingga potensi cuaca ekstrem justru lebih besar.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, secara terpisah, mengatakan masih seringnya terjadi bencana banjir di Semarang terutama di kawasan Kaligawe dan Genuk menjadi perhatian serius, sehingga Pemerintah Kota Semarang mengajukan permohonan penambahan kapasitas pompa di Rumah Pompa Sungai Tenggang dan Sringin.
"Kemarin, kami telah mengajukan kepada Pak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk penambahan pompa air sebagai upaya penanggulangan banjir di dua kawasan ini," ujar Hevearita.
Selain itu, sebagai langkah preventif, lanjut Hevearita, koordinatif, monitoring dan evaluasi serta pelaksanaan di lapangan, dilakukan bersama pihak terkait, di antaranya Dinas Pekerjaan Umum (DPU), BPBD, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) dan Kementerian PUPR. (Z-1)
Terkini Lainnya
Waspada, Ini 5 Kabupaten di Jawa Barat yang Berisiko Tinggi Tanah Longsor
Tanah Longsor Menerjang 60 Titik dan 12 Kecamatan di Tasikmalaya
Dua Orang Meninggal Dunia Tertimbun Longsor di Blitar
Tebing Setinggi 10 Meter Longsor Tutupi Jalan Alternatif Tasikmalaya-Garut
Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi Terputus akibat Longsor
Jalur Karangasem-Denpasar di Sanghyang Ambu Alami Tanah Longsor dan Banjir Bandang
Sejumlah Kota Besar Hari Ini Diprediksi Diguyur Hujan
Prakiraan Cuaca di Indonesia Hari Ini
Prakiraan Cuaca Jawa Tengah: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang
Waspada! Hari ini 3 Siklon Terpantau di Beberapa Wilayah
BMKG: Gempa di Pangandaran Jabar Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Hadapi Krisis Perubahan Iklim, BMKG Bekali Petani Milenial dengan Sekolah Lapang Iklim di Imogiri Yogyakarta
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap