visitaaponce.com

Dinas Kesehatan Bali Mulai Distribusikan Vaksin Covid-19 ke KabupatenKota

Dinas Kesehatan Bali Mulai Distribusikan Vaksin Covid-19 ke Kabupaten/Kota
Wisatawan menggunakan masker di kawasan Ubud, Gianyar, Bali(Antara/Fikri Yusuf)

SETELAH mendapatkan kiriman 5.000 dosis vaksin covid-19 dari pemerintah pusat, Dinas Kesehatan Provinsi Bali kini sudah mulai mendistribusikannya ke kabupaten/kota di Bali.

“Iya 5.000 dosis vaksin covid-19 sudah diterima dan mulai hari ini (Selasa, 19/12) didistribusikan ke kabupaten dan kota,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Nyoman Gede Anom singkat melalui bagian Humasnya, Sudira, Selasa (19/12).

Secara terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan kabupaten Badung, Made Suwadera yang dihubungi mengaku sudah mengambil 500 dosis vaksin covid-19 ke Kantor Dinas Kesehatan Bali.

Baca juga : Lusa, Polres Badung Gelar Gebyar Vaksinasi Booster untuk 1.000 Orang

“Hari ini kami sudah mengambil vaksin ke Dinkes Provinsi Bali sebanyak 500 dosis,” ujr Suwedara saat dikonfirmasi. 

Vaksin itu untuk masyarakat umum melengkapi booster 1 dan booster 2. Selanjutnya vaksin tersebut akan digunakan untuk kegiatan vaksinasi untuk umum terutama melengkapi bagi masyarakat yang sebelumnya belum divaksinasi sampai booster 1 dan booster 2.

Untuk pelayanan vaksinasi akan dilaksanakan di RSUD Mangusada Badung sebanyak dua kali dalam seminggu. 

Baca juga : Dinkes Agam Beri Pelayanan Kesehatan Ekstra untuk Warga Terdampak Erupsi Gunung Marapi

“Pelayanan vaksinasi di RSUD Mangusada akan dilakukan setiap Jumat dan Sabtu,” jelas Suwedara.

Sementara itu, meski belum ada imbauan secara resmi penggunaan masker dalam mengantisipasi penularan covid-19, namun dari pemantauan di lapangan terutama pengendara sepeda motor sudah mulai di kalangan masyarakat tertentu dengan kesadarannya sendiri berinisiatif menggunakan kembali masker.

Salah seorang pengendara sepeda motor, Komang Rahayu mengaku lebih senang menggunakan masker kalau bepergian walau tidak terlalu jauh. Alasannya untuk mencegah debu, kuman termasuk antisipasi covid-19 yang belakangan mulai merebak lagi.

Baca juga : Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar Bagi Warga Umum

“Saya merasakan lebih nyaman memakai masker kalau berkendara, malah sebelum muncul kembali covid sudah sering juga saya pakai terutama kalau menempuh jarak agak jauh,” ujar Rahayu yang seorang guru itu.

Warga lainnya, Gede Widi juga mengaku yang sama hanya saja kalau naik motor jaraknya cukup jauh. 

“Setelah imbauan bermasker dicabut, saya malah masih suka memakai masker terutama kalau menempuh jarak sampai 10 km atau lebih, rasanya lebih nyaman saja,” ucap Widi yang tinggal di Perumahan Dalung Permai, Kuta Utara, badung ini. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat