Masyarakat Disarankan tetap Vaksinasi Booster Covid-19
![Masyarakat Disarankan tetap Vaksinasi Booster Covid-19](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/3b95200fc1bee2a83384f92d27ab290c.jpg)
PERHIMPUNAN Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) menyarankan masyarakat tetap melakukan vaksinasi booster covid-19 meski sudah memasuki era endemi karena virus SARS CoV 2 akan tetap ada dan berbahaya bagi masyarakat dewasa lansia, komorbid, ibu hamil, dan anak-anak.
Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof Dr dr Samsuridjal Djauzi menjelaskan antibodi yang terbentuk dari vaksin biasanya bertahan 6 bulan dan paling lama 1 tahun sehingga harus diperbarui kembali. Jika bertemu orang dengan covid-19 maka bisa terinfeksi bahkan pada kelompok lansia bisa alami komplikasi bila tertular covid-19.
"PAPDI mengusulkan bahwa perlu lanjutan dari booster. Jadi jangan berhenti begitu saja dianjurkan ulangan booster covid-19 hendaknya diteruskan bagi lansia, kronik, kekebalan tubuh menurun, nakes yang banyak kontak orang sakit, dan ibu hamil," kata Samsuridjal di Rumah PAPDI, Jakarta Pusat, Rabu (6/3).
Baca juga : Masyarakat Diingatkan Agar Kembali Pakai Masker Saat Berada di Kerumunan
Sasaran vaksinasi booster 6 bulan atau 12 bulan yakni jika seorang lansia tanpa komorbid maka boleh 12 bulan tetapi kalau ada penyakit maka bisa 6 bulan. Sementara ibu hamil bisa pada saat hamil karena bisa berpengaruh pada ibu dan bayi, sehingga perlu konsultasi terlebih dahulu kepada dokter.
Kelompok masyarakat yang kekebalan tubuhnya menurun seperti penderita kanker juga dianjurkan 6 bulan vaksin covid-19. Meski ada penyakit kronik manfaat vaksin tetap tinggi karena efektivitas vaksin mencegah keparahan dan kematian tetap tinggi 90 persen.
"Orang yang kekebalan tubuh menurun mudah terkena infeksi lansia saja 40-95 kali berisiko mudah terinfeksi. Jadi meskipun sakit tetap harus dilindungi bukan berarti vaksin covid-19 hanya untuk orang sehat," ujarnya.
Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI, Sukamto Koesnoe menekankan bahwa vaksinasi masih terbukti efektif dalam mencegah penularan dan tingkat keparahan penyakit akibat covid-19. (Z-6)
Terkini Lainnya
Kemenkes Anjurkan Kelompok Rentan Divaksin Booster sebelum Mudik
Ingin Mudik? Anda Disarankan Vaksinasi Booster Covid-19, 28 Hari Sebelumnya
Dinas Kesehatan Bali Mulai Distribusikan Vaksin Covid-19 ke Kabupaten/Kota
Sejumlah Puskesmas di Surabaya Kehabisan Vaksin Covid-19
Kodam Jaya dan Dokter Alumni Smandel Jakarta Gelar Vaksinasi Booster
Kerugian Negara Korupsi Bansos Presiden Bertambah Mencapai Rp250 Miliar
Komisi III DPR RI Setuju dengan Jokowi agar KPK Usut Bansos Covid-19
KPK Periksa Dua Saksi Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden
KPK Sebut Modus Korupsi Bansos Presiden dengan Mengurangi Kualitas
KPK Ungkap Kerugian Negara Rp125 Miliar dalam Kasus Bansos Presiden
Risiko Kredit Bermasalah Segmen UMKM Meningkat
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap