Investigasi Pascakebakaran Tungku Smelter masih Berlangsung
![Investigasi Pascakebakaran Tungku Smelter masih Berlangsung](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/c1b6525953964dd27c5ef6750968e012.jpg)
TIM investigasi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), telah berada di Morowali untuk mengusut peristiwa kebakaran dan ledakan tungku pengolahan nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS). Tim investigasi yang dibentuk terdiri dari Menko Marves, Kedubes Tiongkok, Kemenaker, dan Dinasnakertrans.
"Tim sedang bekerja. Insya Allah beberapa hari kedepan sudah ada hasil yang lengkap," terang Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Tengah Arnold Firdaus di Palu, Selasa (26/12).
Dijelaskan bahwa dugaan human error di lokasi kejadian belum bisa dipastikan karena proses investigasi sementara berjalan. "Semua kemungkinan bisa saja menjadi penyebab. Namun, kita tetap harus menunggu hasis tim di lapangan," tegas Arnold.
Baca juga: 18 Korban Meninggal akibat Ledakan Pabrik Smelter Morowali
Sebelumnya, Arnold mengungkapkan dalam peristiwa kecelakaan kerja ada tiga faktor yang bisa menjadi penyebab. Ketiga faktor ialah lingkungan yang tidak mendukung, human error pekerja, dan peralatan bermasalah. "Nah ketiga faktor itu menjadi fokus investigasi tim di lokasi kejadian," imbuhnya.
Kapolda Sulteng Irjen Agus Nugroho menambahkan bahwa hingga saat ini proses penyelidikan masih berlangsung pascakecelakaan kerja di PT ITSS. "Olah tempat kejadian perkara sedang berjalan ya," ujarnya dihubungi terpisah.
Menurut Agus, tim penyelidikan yang dibentuk gabungan antara penyidik Polda Sulteng, Polres Morowali, Bareskrim Polri, DVI Biddokkes Polda Sulteng, dan tim Inafis dari Laboratorium forensik Makassar, serta Mabes Polri. "Untuk mempermudah proses penyelidikan operasional PT ITSS untuk sementara dihentikan sampai ada penyelesaian dari hasil penyelidikan," tutupnya.
Baca juga: Ledakan di Pabrik Smelter di Morowali, Ini Profil PT ITSS
Kepala Divisi Media Realtions PT IMIP Dedy Kurniawan membenarkan kalau aktivitas di PT ITSS dihentikan sementara. Selain itu, ia mengaku bahwa proses investigasi tim gabungan masih berlangsung.
"Belum ada hasilnya. Tim masih di lokasi lakukan investigasi," tandasnya.
Kecelakaan kerja akibat kebakaran dan ledakan tungku smelter milik PT ITSS di kawasan industri nikel Morowali pada Minggu (24/12) menyebabkan 59 orang korban. Sebanyak 18 pekerja di antaranya meninggal dunia, sedangkan 41 pekerja lain mengalami luka-luka. (Z-2)
Terkini Lainnya
Dua Pekerja PT ITSS Morowali Terkena Uap Panas Feronikel
Banjir Putuskan Jalur Tans-Sulawesi, Ratusan Kendaraan Bermalam di Jalan
3 Warga Terjebak Banjir Morowali Terselamatkan
Ledakan Smelter Morowali, 3 Korban Luka Dirujuk ke Makassar, 22 Lainnya Dipulangkan
Polisi Periksa 14 Saksi Pascakebakaran Tungku Smelter yang Tewaskan 18 Pekerja
Amin Prioritaskan Pekerja Lokal
18 Tewas dan 48 Terluka Akibat Ledakan Bom di Negara Bagian Borno, Nigeria
Polisi Temukan Serbuk Potasium di TKP Ledakan Bogor
Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur, 1 Orang Dirawat
Sistem Pertahanan Udara Iran Diaktifkan, Tidak Ada Ancaman Besar Dilaporkan
Ledakan di Iran, Media AS Laporkan Serangan Israel
Terjadi Ledakan, Panglima TNI Tegaskan Gudang Amunisi di Ciangsana Tak akan Direlokasi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap