visitaaponce.com

Investigasi Pascakebakaran Tungku Smelter masih Berlangsung

Investigasi Pascakebakaran Tungku Smelter masih Berlangsung
Foto udara pada 14 Mei 2023 memperlihatkan pemandangan umum PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).(AFP/Riza Salman.)

TIM investigasi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), telah berada di Morowali untuk mengusut peristiwa kebakaran dan ledakan tungku pengolahan nikel PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS). Tim investigasi yang dibentuk terdiri dari Menko Marves, Kedubes Tiongkok, Kemenaker, dan Dinasnakertrans.

"Tim sedang bekerja. Insya Allah beberapa hari kedepan sudah ada hasil yang lengkap," terang Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Tengah Arnold Firdaus di Palu, Selasa (26/12).

Dijelaskan bahwa dugaan human error di lokasi kejadian belum bisa dipastikan karena proses investigasi sementara berjalan. "Semua kemungkinan bisa saja menjadi penyebab. Namun, kita tetap harus menunggu hasis tim di lapangan," tegas Arnold.

Baca juga: 18 Korban Meninggal akibat Ledakan Pabrik Smelter Morowali

Sebelumnya, Arnold mengungkapkan dalam peristiwa kecelakaan kerja ada tiga faktor yang bisa menjadi penyebab. Ketiga faktor ialah lingkungan yang tidak mendukung, human error pekerja, dan peralatan bermasalah. "Nah ketiga faktor itu menjadi fokus investigasi tim di lokasi kejadian," imbuhnya.

Kapolda Sulteng Irjen Agus Nugroho menambahkan bahwa hingga saat ini proses penyelidikan masih berlangsung pascakecelakaan kerja di PT ITSS. "Olah tempat kejadian perkara sedang berjalan ya," ujarnya dihubungi terpisah.

Menurut Agus, tim penyelidikan yang dibentuk gabungan antara penyidik Polda Sulteng, Polres Morowali, Bareskrim Polri, DVI Biddokkes Polda Sulteng, dan tim Inafis dari Laboratorium forensik Makassar, serta Mabes Polri. "Untuk mempermudah proses penyelidikan operasional PT ITSS untuk sementara dihentikan sampai ada penyelesaian dari hasil penyelidikan," tutupnya.

Baca juga: Ledakan di Pabrik Smelter di Morowali, Ini Profil PT ITSS

Kepala Divisi Media Realtions PT IMIP Dedy Kurniawan membenarkan kalau aktivitas di PT ITSS dihentikan sementara. Selain itu, ia mengaku bahwa proses investigasi tim gabungan masih berlangsung.

"Belum ada hasilnya. Tim masih di lokasi lakukan investigasi," tandasnya.

Kecelakaan kerja akibat kebakaran dan ledakan tungku smelter milik PT ITSS di kawasan industri nikel Morowali pada Minggu (24/12) menyebabkan 59 orang korban. Sebanyak 18 pekerja di antaranya meninggal dunia, sedangkan 41 pekerja lain mengalami luka-luka. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat