Di Hadapan Petani Jateng, Presiden Ungkap Penyebab Sulitnya Mendapat Pupuk
![Di Hadapan Petani Jateng, Presiden Ungkap Penyebab Sulitnya Mendapat Pupuk](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/119637c044dc65196b7728eddcad793e.jpg)
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan penyebab kelangkaan dan tingginya harga pupuk. Pasalnya, ia kerap mendapat pertanyaan mengenai persoalan itu dari petani sejak 2020.
"Saya itu kalo ke desa ketemu petani sejak tahun 2020 keluhannya selalu satu pupuk. utamanya pupuk bersubsidi bener? supaya bapak ibu saudara tau ada ceritanya," ujar Presiden Jokowi saat menghadiri acara Pembinaan Petani Se-Jawa Tengah, disiarkan melalui Youtube Sekretariat Presiden, Selasa, 2 Januari 2024.
Presiden menjelaskan saat ini kondisi ekonomi dunia dalam ketidakpastian. Hal ini menyebabkan munculnya krisis keuangan, pangan, dan energi.
Baca juga: Tepis Ganjar, Gerindra Beberkan Ketersulitan Petani Akses Pupuk Subsidi
"Karena covid-19 semuanya, bahkan dari 200 lebih negara 96 negara sudah menjadi pasien IMF," tuturnya.
Kondisi diperburuk dengan perang Ukraina dengan Rusia. Dampaknya sebanyak 207 juta ton gandum berhenti diekspor dari kedua negara tersebut.
Baca juga: Sambangi Petani di Brebes, Anies Bagikan Kupon Jaminan Pembelian Hasil Panen
"Saya berpikir waktu itu alhamdulillah Indonesia makannya beras, makanan pokok beras, tetapi ternyata yang namanya pupuk, itu bahan bakunya berasal dari Rusia dan Ukraina," jelasnya.
Oleh karena itu, sulitnya mendapatkan bahan baku menyebabkan harga pupuk melambung tinggi. Saat ini, ia berupaya untuk memenuhi kebutuhan pupuk subsidi untuk petani.
"Sehingga di 2024 ini saya udah ngomong ke Menkeu agar subsidi pupuk ditambahkan senilai angka hitungan kita Rp14 triliun harus ditambah. Untuk menutup kekurangan pupuk yang ada di lapangan," pungkasnya. (Medcom/Z-7)
Terkini Lainnya
Aplikasi Digital Kunci Distribusi Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
Kementan Pastikan Distribusi Pupuk Tepat Sasaran
Taati Penugasan Pemerintah, Pupuk Kujang Siap Tingkatkan Produksi
Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran, Kementan Terus Sosialisasikan Permentan 1/2024
Muncul Penawaran Pupuk Subsidi Lewat Medsos di Sragen, Dinas Pertanian Sragen Yakin Penipuan
Bantu Petani Tingkatkan Produksi, Mentan Amran Salurkan Bantuan 200 Miliar di Jawa Timur
Pupuk Kujang akan Bangun Pabrik Baru
BUMN Pupuk Masuk Perusahaan Terbaik ASEAN
Berkat Inovasi, Pupuk Indonesia Catat Penghematan Rp1,3 Triliun
Petani di Sulsel Curhat ke Mentan tidak Pernah Dapat Pupuk
Mentan Andi Amran Sulaiman Bantu Langsung Korban Banjir dan Longsor di Kabupaten Agam
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap