BMKG Waspada Gelombang Setinggi Empat Meter di Laut Natuna Utara
![BMKG: Waspada Gelombang Setinggi Empat Meter di Laut Natuna Utara](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/59e1b76e110a9b71d6ff2bf24fe07576.jpg)
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat dan nelayan, serta operator kapal mewaspadai potensi gelombang setinggi empat meter di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau (Kepri).
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Ranai, Kabupaten Natuna Kepulauan Riau Feriomex Hutagalung melalui keterangan tertulis yang diterima di Natuna, Minggu, mengatakan kondisi tersebut diperkirakan terjadi pada 7–9 Januari 2024.
Menurut dia, gelombang dengan ketinggian empat meter masuk dalam kategori tinggi yang berpotensi menyebabkan kecelakaan perahu nelayan, kapal tongkang dan kapal feri.
Baca juga: Masyarakat NTB Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
Selain itu di periode yang sama, gelombang dengan kategori sedang atau 1.25-2.5 meter juga berpotensi terjadi di beberapa perairan.
Perairan tersebut di antaranya Laut Natuna, Perairan Selatan Kepulauan Natuna-Perairan Midai, Perairan Barat Kepulauan Natuna, Perairan Kepulauan Subi-Serasan, Perairan Utara Kepulauan Natuna.
“Kondisi cuaca pada periode tersebut berpotensi terjadinya peningkatan gelombang tinggi di wilayah Perairan laut Natuna Utara” ucap dia.
Kata dia, Kabupaten Natuna juga berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang pada periode tersebut. Hujan diperkirakan terjadi pada pagi, siang, sore dan dini hari.
Baca juga: Hujan dengan Intensitas Tinggi Disertai Petir Diprakirakan Melanda Sejumlah Kota Besar
“Adanya pola belokan angin (shearline) dan kondisi stabilitas atmosfer di wilayah Kepulauan Riau yang lemah mendukung pertumbuhan awan-awan hujan di Kabupaten Natuna,” ungkap dia.
Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat Pulau Bunguran, Pulau Tiga, Pulau Serasan, Pulau Subi, Pulau Midai dan Pulau Laut untuk berhati-hati dalam beraktivitas dan mewaspadai cuaca ekstrem, karena dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti angin puting beliung, genangan air, banjir, dan tanah longsor.
“Kami mengimbau para nelayan dan kapal pelayaran untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melaut karena pertumbuhan awan-awan hujan di laut masih meningkat dan potensi terjadinya gelombang tinggi terutama di wilayah Laut Natuna Utara, Perairan Natuna utara, dan Perairan Timur Natuna,” ujar dia.
(Ant/Z-9)
Terkini Lainnya
TNI AL Ungkap Kondisi Kontak KRI dengan Kapal Asing di Natuna Utara
Menakar Strategi RI dalam Menangkal Ancaman Konflik Laut China Selatan
DPR Minta Kasus Kapal Super Tanker Iran Berisi BBM Ilegal Rp4,6 Triliun Dikawal Tuntas
Cek Fakta: Kapal Super Tanker Sebesar Lapangan Bola?
Kronologi Bakamla Tangkap Kapal Tanker BBM Ilegal Senilai Rp4,6 Triliun di Natuna
Pemprov DKI Diminta Tebang Pohon yang Rawan Tumbang saat Hujan Deras
Hujan Masih Turun di Musim Kemarau, Ini Penjelasan BMKG
Prakiraan Cuaca: Jakarta Diguyur Hujan hingga Jumat Siang 5 Juli 2024
Prakiraan Cuaca Kamis 4 Juli 2024: Terpantau Intrusi Udara Kering di Beberapa Wilayah
Prakiraan Cuaca: Jakarta Selatan Turun Hujan Kamis Siang 4 Juli 2024
Sejumlah Kota Besar Hari Ini Diprediksi Diguyur Hujan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap