visitaaponce.com

KEBERADAAN Desa Wisata di Kabupaten Sleman, Provinsi DI Yogyakarta kian marak dan makin berkembang. Hal itu seiring dengan program yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Dinas Pariwisata pemerintah kabupaten Sleman. 

Ferdi Setiawan, caleg DPRD Kabupaten Sleman dari Partai Nasdem pun meyakini, pemberdayaan masyarakat melalui Desa Wisata akan menjadi potensi peningkatan ekonomi masyarakat lokal.

"Baik secara mandiri maupun melibatkan pihak lain seperti investor," katanya saat mengunjungi Desa Wisata Karang Trimulyo Sleman, Minggu (7/1). 

Baca juga : Caleg NasDem DPRD Sleman Ini Usung Program BERMORAL

Sebagai praktisi media dan YouTuber yang memiliki pengalaman tentang konten wisata dan industri kreatif, Ferdi mendukung Optimalisasi Pengembangan Desa Wisata Karang Trimulyo (Katris) khususnya dalam hal pelestarian Permainan Tradisional (dolanan anak) yang menjadi ciri khas dari Desa Wisata Katris.

“Saya sangat mendorong, mendukung dan mengapresiasi pengembangan Wisata Budaya dan Dolanan Anak yang kini sedang dirintis oleh masyarakat di Desa Wisata Karang Trimulyo karena ini bisa menjadi primadona destinasi wisata di Sleman, Yogyakarta bahkan di kancah Nasional dan Internasional,” tegas jurnalis Senior Metro TV itu.

Saat bertatap muka dan mendengarkan aspirasi dari masyarakat setempat, Ferdi bahkan sempat meminta dukungan untuk pengembangan Desa Wisata Katris langsung dari Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo melalui Video Call yang juga dimanfaatkan oleh pengelola Desa Wisata Katris untuk menyampaikan keinginannya kepada Bupati Sleman.

Baca juga : Subardi Realisasikan Seluruh Program Aspirasi Sepanjang 2023

Melalui Video Call tersebut Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengakui sangat mendukung Pengembangan Desa Wisata Karang Trimulyo Sleman yang memfokuskan untuk wisata permainan tradisional (dolanan anak). 

“Saya mendukung adanya wisata dolanan anak untuk memberikan edukasi kepada generasi penerus tentang cinta budaya dan pelestariannya, matur nuwun dan sukses mas Ferdi,” imbuh Bupati Sleman.

Selain mendengarkan aspirasi dari masyarakat, kedatangan Ferdi Setiawan Caleg Nomor Urut 7 Dapil Sleman 1 yakni Turi, Tempel & Sleman ke Desa Wisata Katris sekaligus untuk membuat konten untuk kanal YouTubenya The Blangkon TV.

Baca juga :  Jurnalis TV Siap Mengabdi di Sleman Bersama NasDem

Ferdi berharap melalui kanal YouTubenya maka Desa Wisata Karang Trimulyo dapat semakin terkenal dan menjadi rujukan destinasi wisata dari seluruh Nusantara.

“Salah satu yang bisa saya lakukan konkrit untuk masyarakat adalah membuatkan konten video tentang Desa Wisata Katris melalui kanal YouTube saya, dengan harapan promosi, publikasi dan penyebaran informasi tentang Desa Wisata Dolanan Tradisional Anak bisa meluas ke tingkat Nasional” tambah Mas Blangkon, sapaan Ferdi dalam kanal YouTubenya.

Senada dengan Ferdi, Dukuh Karang Trimulyo Erna Nurohmi mengaku optimistis Desa Wisata Katris akan semakin berkembang dan dikenal masyarakat luas. Sejumlah kegiatan budaya dan permainan anak telah digelar dan masuk dalam agenda wisata kabupaten Sleman. 

Baca juga : Sembilan Desa Wisata di Borobudur-Yogyakarta-Prambanan Jalin Kolaborasi dengan Perhotelan

“Kita sudah melaksanakan launching dolanan anak pada bulan November 2022 silam, yang Alhamdulilah dapat dukungan dari Dana Keistimewaan Yogyakarta dan mendapat dukungan penuh dari Lurah Trimulyo Bapak Cholik Harmoko, mudah mudahan dolanan anak bisa menjadi wisata unggulan di kabupaten Sleman”, ujar Erna.

Agenda Desa Wisata Karang Trimulyo Tahun 2024

Pada 2024 ini, sejumlah kegiatan telah direncanakan di Desa Katris, diantaranya kegiatan Ngabuburit pada bulan Puasa mendatang.

Tak hanya itu, guna semakin mengenalkan wisata dolanan anak ke sejumlah kalangan, Ferdi Setiawan mengajak pengelola Desa Wisata Karang Trimulyo untuk melibatkan anak anak muda melalui lomba video kreatif di media sosial baik Instagram maupun TikTok.

Dengan demikian promosi dan publikasi wisata unggulan Dolanan di Desa Karang Trimulyo ini akan lebih cepat dan masif melalui media sosial yang saat ini semuanya berada di tangan generasi Z dan Milenial. (RO/Z-4)