visitaaponce.com

Raja Juli Minta PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan

Raja Juli Minta PPATK Ungkap Transaksi Mencurigakan
Raja Juli Antoni(Dok MI)

SEKJEN Raja Juli Antoni buka suara soal kabar adanya aliran dana dari luar negeri ke sejumlah partai politik yang transaksi keuangan fantastis mencapai triliunan rupiah.

Baca juga: PPATK Perlu Ungkap Transaksi Curigakan Rp 51,4 Triliun oleh 100 Caleg

Informasi adanya parpol baru dengan transaksi triliunan rupiah itu sebelumnya diungkap oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) pekan ini.

"Kami justru meminta PPATK untuk membuka laporan tersebut ya, katanya juga ada uang ratusan miliar yang masuk ke rekening bendahara umum partai," kata Raja Juli di Yogyakarta, Minggu (14/1).

Baca juga: Bawaslu Lanjutkan Informasi PPATK ke Sentra Gakkumdu

PPATK sendiri tak menyebut jelas parpol baru yang dimaksud dan masih melakukan pendalaman dari mana sumber dana parpol baru itu.

"Sebab kata PPATK, juga ditemukan 21 (transaksi mencurigakan) senilai ratusan miliar yang masuk ke rekening bendahara umum partai," tandasnya.

Baca juga: Partai Politik di DPR Jangan Tersandera Kepentingan

Dengan dibukanya data temuan itu secara transparan, Raja Juli berharap tidak lagi ada tuduhan-tuduhan.

"Ada baiknya dibuka aja ke publik secara transparan diumumkan, atau melalui mekanisme prosedur yang ada supaya mumpung ada waktu, partai-partai yang bersangkutan juga bisa mempertanggungjawabkan kepada publik," ujar Raja.

Sebelumnya, PPATK menemukan transaksi dari luar negeri yang mengalir ke rekening bendahara 21 partai politik menjelang Pemilu tahun 2024.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan, transaksi luar negeri itu meningkat dari total 8.270 transaksi pada 2022 menjadi 9.164 transaksi pada tahun lalu.

Bendahara partai politik yang dimaksud termasuk bendahara partai di berbagai daerah.

Namun, Ivan tidak memerinci lebih jauh bendahara partai mana saja yang terlibat. (Ant/P-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat