Whoosh Terapkan Tarif Dinamis Mulai 3 Februari
![Whoosh Terapkan Tarif Dinamis Mulai 3 Februari](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/4c029eaaa7b626fe88b5f3d3b842150f.jpg)
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menerapkan skema dynamic pricing atau tarif dinamis untuk perjalanan Kereta Cepat Whoosh yang lebih fleksibel mulai keberangkatan 3 Februari 2024.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, dalam keterangan resmi, Senin (29/1), mengatakan penerapan skema tarif dinamis ini memungkinkan penumpang mendapatkan tiket Kereta Cepat Whoosh dengan harga yang lebih hemat bila melakukan perjalanan di waktu tertentu.
"Dalam skema baru ini dimungkinkan dalam satu hari terdapat beberapa tarif yang berbeda untuk perjalanan Whoosh," kata Eva.
Baca juga: Kereta Cepat Whoosh Angkut 220 Ribu Penumpang saat Libur Nataru
Eva menjelaskan beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan tarif dinamis di antaranya jam sibuk atau jam nonsibuk, momen liburan atau nonliburan, hingga pada hari kerja ataupun akhir pekan.
Ia menambahkan pada jam sibuk akan ditawarkan tarif yang lebih tinggi, sebaliknya pada di luar jam sibuk tentunya akan ditawarkan tarif yang lebih murah.
"Penumpang diberi alternatif perjalanan dengan tarif yang berbeda-beda menyesuaikan dengan kebutuhan, keinginan dan daya beli," kata dia.
Baca juga: H-2 Pergantian Tahun, KCIC Berangkatkan 20 Ribu Penumpang Whoosh
Dia menyebut tarif yang akan diberlakukan nanti untuk kelas premium ekonomi berkisar mulai dari Rp150.000, Rp175.000, Rp200.000, Rp225.000, hingga Rp250.000.
Menurut dia, tarif dinamis ini akan memberikan nilai tambah bagi penumpang. Adanya fleksibilitas harga diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih baik kepada masyarakat.
"Penerapan tarif dinamis ini akan terus dipantau dan dievaluasi agar dapat terus sesuai dengan kebutuhan penumpang dan operasional Whoosh," katanya.
Masyarakat yang ingin menggunakan Whoosh dapat melakukan pemesanan melalui saluran resmi seperti aplikasi Whoosh, situs ticket.kcic.co.id, Ticket Vending Machine dan Loket resmi di stasiun, serta aplikasi mitra seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking.
Adapun, hingga 27 Januari 2024, sebanyak 1,4 juta orang telah menggunakan Keret Cepat Whoosh untuk melakukan mobilitas Jakarta-Bandung dan sebaliknya. Saat ini, rata-rata okupansi berkisar sekitar 60% hingga 80%. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Kereta Cepat Whoosh Catat Rekor Angka Penumpang Harian Tertinggi
85 Ribu Tiket Whoosh Terjual Selama Libur Idul Adha
Meriahkan Hari Lahir Pancasila, KCIC Gelar Pertunjukan Seni Tari Tradisional di Kereta Whoosh
100 Ribu Tiket Whoosh Terjual Selama Libur Waisak
Libur Panjang Tiba, Kereta Cepat Whoosh Sediakan 28 Ribu Kursi per Hari
Pascaangkutan Lebaran, Tarif Whoosh Turun Lagi Jadi Rp150 Ribu
Libur Panjang Idul Adha, 85 Ribu Tiket Whoosh Ludes Terjual
KCIC Imbau Masyarakat tak Bermain Layangan di Sekitar Rel Kereta Cepat
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap