Klaten Siaga Hadapi Ancaman Erupsi Gunung Merapi
![Klaten Siaga Hadapi Ancaman Erupsi Gunung Merapi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/c03555fdd09ec9b7a597feabb92b3bba.jpg)
KESIAPSIAGAAN bencana erupsi Gunung Merapi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ditingkatkan guna mengurangi risiko bencana. Gunung berapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan DI Yogyakarta itu saat ini dalam status level III atau siaga.
Diketahui, pada Minggu (28/1) sekitar pukul 13:11 WIB terjadi awan panas guguran Gunung Merapi. BPPTKG mencatat amplitudo maksimal 21 mm, durasi 143.84 detik, dan jarak luncur 1.500 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng.
"Kesiapsiagaan menghadapi ancaman erupsi Gunung Merapi perlu ditingkatkan, terutama warga masyarakat di kawasan rawan bencana (KRB) III," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Syahruna kepada Media Indonesia.
Baca juga : Awan Panas Guguran Gunung Merapi Meluncur hingga 1,5 Km
Untuk antisipasi dan kesiapsiagaan terhadap potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, BPBD Klaten telah melakukan berbagai langkah dalam upaya mitigasi atau pengurangan risiko bencana, antara lain sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
"Minggu ini, kami juga akan memberikan sosialisasi tentang bahaya erupsi Gunung Merapi kepada warga di KRB III, terutama warga Desa Tegalmulyo, Sidorejo, Tlogowatu, dan Balerante," imbuhnya.
Baca juga : Gunung Lewotobi Berstatus Awas, 3 Pengungsi Meninggal Dunia
Saat ditemui usai rapat koordinator di Pendapa Pemkab Klaten, Syahruna mengungkapkan bahwa warga KRB III Gunung Merapi di Kecamatan Kemalang kini telah siaga menghadapi bencana erupsi dengan mendirikan posko atau pos ronda.
"Kami memberikan apresiasi warga KRB III atas kesiapsiagaan menghadapi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi. Sebagai bentuk dukungan, BPBD Klaten menyuplai masker serta makanan dan minuman ke pos-pos ronda, seperti mi kering, kopi, dan gula," ujarnya.
Masih terkait potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, BPBD Klaten juga telah memberikan peringatkan kepada para penambang pasir di aliran Sungai Woro. Terutama ancaman lahar dingin jika di sekitar puncak gunung diguyur hujan lebat.
"Ancaman bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung juga telah disosialisasikan kepada masyarakat terutama di daerah potensi bahaya, sebagai upaya pengurangan risiko
bencana," kata Kalak BPBD Klaten. (Z-4)
Terkini Lainnya
Gunung Ibu Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
Gunung Semeru Erupsi dengan Tinggi Letusan Mencapai 600 Meter di Atas Puncak
Bandara Frans Seda Maumere Ditutup Akibat Abu Vulkanik Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Gunung Ibu Erupsi Semburkan Awan Vulkanik
Gunung Lewotobi Kembali Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik 400 Meter
Gunung Semeru Erupsi, Abu Vulkanik Terlempar Setinggi 900 Meter
Aktivitas Tujuh Gunung Berapi Meningkat sejak Januari, Kebetulan Terjadi Bersamaan
Gunung Kanlaon di Filipina Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5 Km
Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT Meletus
335 Rumah Baru Disiapkan untuk Korban Banjir Lahar di Sumbar
Kawasan Gunung Berapi Campi Flegrei Italia Dilanda Gempa Magnitudo 4,4
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap