Perpustakaan Kendal Pacu Literasi dan Cerdaskan Anak Bangsa
![Perpustakaan Kendal Pacu Literasi dan Cerdaskan Anak Bangsa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/b404a008a9e2b91d7342a8e7a991d721.jpg)
PENGAMAT pendidikan Doni Koesoema mengapresiasi upaya Bupati Kendal Dico Ganinduto dalam meningkatkan budaya literasi masyarakat di wilayahnya.
Kendal memiliki perpustakaan daerah (perpusda) yang memiliki lebih dari 40 ribu koleksi buku dan menyediakan ruang-ruang untuk pengembangan literasi.
"Upaya Bupati Dico meningkatkan kualitas dan layanan perpustakaan di daerahnya adalah sebuah kebijakan yang patut diapresiasi. Karena telah berkontribusi menciptakan pusat peradaban dan sarana literasi masyarakat Kendal. Selama ini dalam berbagai macam riset, akses untuk buku-buku bermutu, akses untuk membaca buku itu kan sangat kurang," ujar Doni lewat keterangan yang diterima, Selasa (13/2).
Baca juga : Perpusnas: Orang-orang di Desa tidak Cukup hanya Diberi Buku
Tak cuma itu dengan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas untuk menunjang kreativitas masyarakat setempat, Perpusda Kendal berhasil memecahkan Museum Rekor Indonesia (MURI) perpustakaan terluas dengan 4.060 meter persegi.
Perpustakaa itu memiliki ruang baca referensi, ruang pustakawan, ruang pertemuan, dan ruang audio visual serta ramah disabilitas. Terdapat juga, co-working space yang bisa menjadi ruang kreativitas bagi generasi muda di Kabupaten Kendal.
Sehingga menurutnya, dengan adanya perpustakaan dengan fasilitas yang lebih memadai bisa membuat kreativitas masyarakat, khususnya generasi muda lebih bertumbuh dan berkembang.
Baca juga : Gandeng Perpusnas, Penggerak Literasi Nasional Tingkatkan Literasi Pelajar
"Karena perpustakaan itu sebenarnya hampir sama fungsinya dengan sekolah. Orang yang tidak berkegiatan apapun tapi banyak ke perpustakaan membaca buku-buku yang berguna bagi dia, dia akan mendapatkan manfaat dari buku-buku yamg dibaca dan itu akan membuat peningkatan kualitas individu sendiri," katanya.
Ia pun menilai jika program yang dibangun oleh Bupati Dico Ganinduto telah berjalan dengan baik dan bisa menjadi contoh bagi pemimpin di daerah lainnya. "Jadi saya rasa ini program yang sangat bagus ya karena turut serta mencerdaskan anak bangsa. Saya rasa program ini patut dicontoh, karena kan kita mengharapkan di setiap kabupaten atau kota itu ada perpustakaan yang representative itu," pungkasnya. (P-4)
Baca juga : Literasi Indonesia Terkendala Kurangnya Buku
Terkini Lainnya
Perusahaan Startup Ini Lakukan Literasi Keuangan via Whatsapp
Dorong Transformasi, BP2MI Serap Masukan dari Jurnalis
Dorong Edukasi Digital Agar Karyawan Cerdik Finansial
Peluncuran Kanal Jelita Bukti Media Indonesia Konsisten Memuliakan Kaum Perempuan
Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat lewat Literasi dan Inklusi Keuangan
Dorong Literasi Masyarakat dengan Salurkan Perpustakaan Keliling
Delapan Sekolah Terima Pendampingan Navigasi Kurikulum dan Kembangkan Proyek Amal Saya Suka Membaca
Badan Bahasa Bangkitkan Semangat Membaca di Kalangan Masyarakat
Pemahaman Literasi Jangan Diracuni dengan Konsep yang Rumit
Perpusnas Komitmen Perkuat Literasi dan Budaya Baca di Indonesia
Pendidikan Nasional masih Hadapi Tantangan Literasi dan Numerasi
Ingat! Ini Cara Membaca Ayat Kursi yang Benar, Jangan Pakai Bismillah
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap