Literasi Indonesia Terkendala Kurangnya Buku
![Literasi Indonesia Terkendala Kurangnya Buku](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/07/ccb5967cb326fa4c3224dad303ba6019.jpg)
KEPALA Perpustakaan Nasional (Perpusnas) M Syarif Bando mengatakan gerakan literasi di Indonesia hingga saat ini masih memiliki kendala dalam hal penyediaan buku yang masih sangat kurang, bahkan jauh di bawah standar internasional.
"Di Indonesia satu buku ditunggu oleh 90 orang, sementara untuk standar internasional, tiga buku untuk satu orang dalam setiap tahunnya. Tentunya kondisi seperti ini menjadi perhatian semua pihak agar persediaan buku bisa mencukupi untuk kebutuhan masyarakat," katanya di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (20/7).
Menurut Syarif, untuk memenuhi ketersediaan buku tersebut, pihaknya mendorong perguruan tinggi untuk turut andil dalam mengatasi kekurangan terbitan buku. Selain itu, pengetahuan tidak hanya didapatkan di bangku kuliah dengan memenuhi satuan kredit semester (SKS).
Mahasiswa, kata dia, harus mendapatkan pengetahuan sebanyak-banyaknya dari perpustakaan, maka dari itu Perpusnas terus mendorong perguruan tinggi agar menghasilkan lulusan yang berliterasi tinggi, yakni mampu menghasilkan barang, jasa dan menciptakan lapangan kerja baru.
Literasi, menurut dia, adalah kedalaman pengetahuan seseorang terhadap suatu subjek tertentu yang bisa diimplementasikan dengan inovasi dan kreativitas untuk memproduksi barang dan jasa yang berkualitas tinggi dan dapat dipakai untuk memenangkan persaingan global.
Anggota Komisi X DPR RI Desy Ratnasari mengapresiasi berbagai langkah Perpusnas dalam upaya meningkatkan ketersediaan literasi yang dibutuhkan masyarakat. Ia menilai, melalui buku didapat informasi serta ilmu pengetahuan yang bermanfaat dan dengan membaca, tercipta individu yang hebat dan cerdas.
"Contohnya ibu-ibu yang suka mengaji tentu mempunyai tujuan dan mendapatkan manfaat untuk kehidupan. Sehingga dengan terbiasa mengaji, lama kelamaan ingin ngaji terus. Sama dengan urusan dunia melalui perpustakaan, paling tidak bisa membantu anak-anak kita dalam mengerjakan tugas," ujarnya.
Sementara, Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengatakan literasi dan membaca memiliki peran penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, daerahnya membutuhkan tempat memenuhi kebutuhan masyarakat, terkait literasi dan melakukan kegiatan membaca.
"Kami siap untuk menerima kegiatan yang akan kita lakukan. Kami siap menerima bantuan dana alokasi khusus untuk membuat kantor perpustakaan yang representatif dan kami siap untuk lahan dan detail engineering design (DED) sudah kami siapkan," katanya.
Menurut dia, kondisi Kabupaten Sukabumi yang sangat luas, yakni memiliki 47 kecamatan dan penduduk 2,7 juta jiwa, tidak menyurutkan semangat untuk mengajak masyarakatnya dalam menggelorakan semangat membaca demi kecerdasan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan. (Ant/OL-15)
Terkini Lainnya
Delapan Sekolah Terima Pendampingan Navigasi Kurikulum dan Kembangkan Proyek Amal Saya Suka Membaca
Badan Bahasa Bangkitkan Semangat Membaca di Kalangan Masyarakat
Pemahaman Literasi Jangan Diracuni dengan Konsep yang Rumit
Perpusnas Komitmen Perkuat Literasi dan Budaya Baca di Indonesia
Pendidikan Nasional masih Hadapi Tantangan Literasi dan Numerasi
Ingat! Ini Cara Membaca Ayat Kursi yang Benar, Jangan Pakai Bismillah
Perpusnas Jalin Kerja Sama dengan Dua Perpustakaan Nasional Rusia
Terapkan Budaya Literasi, Sekolah Sukma Bangsa Sigi Lulus Nominasi Perpustakaan Terbaik 2024
Inovatif dan Kreatif, Kapasitas Pustakawan dalam Pelayanan Perpustakaan
Komisi X Setujui Usulan Anggaran Perpusnas 2025
Perpusnas Ajukan Penambahan Anggaran 2025 Senilai Rp375 Miliar
Dorong Literasi Masyarakat dengan Salurkan Perpustakaan Keliling
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap