visitaaponce.com

Sikap Australia Menolak Separatisme di Papua Tuai Pujian

Sikap Australia Menolak Separatisme di Papua Tuai Pujian
Ilustrasi. Petugas Pemilu di Papua. Pemilu di Papua berlangsung aman, damai dan tertib.(AFP/ADEK BERRY)

Dalam kesempatan itu, Marles menekankan, posisi Australia sangat jelas mengakui kedaulatan wilayah Indonesia. Dia menegaskan, termasuk provinsi yang menjadi bagian dari Indonesia tidak bisa diintervensi asing. 
TIDAK ada tempat bagi kelompok yang ingin mengganggu ketentraman masyarakat. Sebab setiap aksi mereka hanya merugikan masyarakat dan menghambat pembangunan. Itu sebabnya sikap pemerintah Australia yang menolak separatisme di Papua dan pengakuan terhadap kedaulatan Indonesia mendapat mendapat pujian dari sejumlah kalangan

Menurut Ketua Aliansi Mahasiswa Milenial Indonesia, Nurhasanah penegasan pemerintah Australia terhadap kedaulatan Indonesia dan penolakan separatisme di Papua sangat penting. "Sebelumnya pemerintah Australia selalu dikaitkandengan kelompok separatisme atau menjadi backing mereka."

"Namun kunjungan Wakil Perdana Menteri yang sekaligus Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles menampik dugaan tersebut. Hal itu sekaligus menegaskan bahwa kelompok separatisme di Papua itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan mereka," ujarnya.

Baca juga : TNI: Prioritas Utama Kita Adalah Keselamatan Pilot

Ia menjelaskan bahwa kelompok separatisme di Papua tidak memiliki dukungan baik secara de jure maupun de facto dari negara-negara lain, termasuk pemerintah Australia untuk memisahkan diri dari wilayah NKRI. "Australia telah menjalin kerjasama yang baik dengan Indonesia. Indonesia dan Australia telah bekerja sama di bidang kerja sama politik, perdagangan, investasi, dan pertahanan. Hubungan itu harus dijaga." 

Oleh sebab itu kunjungan pemerintah Australia ke Kantor Kemenhan, menandakan bahwa pemerintah Australia ingin menolak persepsi dukungan tersebut. Posisi Australia jelas mengakui kedaulatan wilayah di Indonesia. Termasuk provinsi yang menjadi bagian dari Indonesia, tidak bisa diintervensi oleh negara asing.

"Saya kira penting bagi negara-negara tetangga lain mengikuti langkah  Australia, yang dengan lantang menolak kelompok separatisme dan mengakui kedaulatan NKRI," tutupnya.

Baca juga : Anggota DPR Sarankan Bentuk Markas Militer Permanen di Papua

Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri yang sekaligus menjabat sebagai Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles di kantor Kemhan RI, Jakarta, Jumat (23/2) lalu.

Dalam kesempatan itu, Marles menekankan, posisi Australia sangat jelas mengakui kedaulatan wilayah Indonesia. Dia menegaskan, termasuk provinsi yang menjadi bagian dari Indonesia tidak bisa diintervensi asing. 

"Kami, Australia, mengakui sepenuhnya kedaulatan Indonesia. Titik. Dan tidak ada dukungan untuk gerakan kemerdekaan apa pun. Kami mendukung kedaulatan wilayah Indonesia termasuk provinsi-provinsi yang menjadi bagian dari Indonesia. Saya ingin memperjelas hal itu," tegasnya. (MS/N-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat