visitaaponce.com

3 Pekan Sumur Minyak Ilegal Meledak di Batanghari Jambi, Api Belum Berhasil Dipadamkan

3 Pekan Sumur Minyak Ilegal Meledak di Batanghari Jambi, Api Belum Berhasil Dipadamkan
Kobaran api di lokasi ledakan sumur minyak ilegal di Batanghari, Jambi.(Dok. Metro TV)

KEBAKARAN hebat akibat aktivitas penambangan minyak secara ilegal masih terus terjadi di kawasan taman hutan raya Sultan Thaha Syaifuddin, tepatnya di Desa Dusun Senami, wilayah Kabupaten Batanghari, Jambi.

Sudah lebih dari tiga pekan sejak ledakan terjadi, api belum bisa dipadamkan. Ledakan terjadi tepatnya pada jumat tanggal (9/2) lalu.

Petugas kepolisian yang datang ke lokasi terus berupaya melakukan pemadaman. Namun tak mampu melakukan pemadaman api.

Baca juga : Kompor Gas Meledak, 33 Rumah di Kota Jambi Ludes Terbakar

Polres Batanghari sudah berkoordinasi dengan pihak Pertamina untuk membantu pemadaman api. Polisi mengaku kesulitan untuk memadamkan api di lokasi tersebut, karena terkendala akses jalan yang sulit dilalui.

“Dari pertama kejadian sudah berkoordinasi dengan Pertamina dan pertamina juga sudah mengirimkan satu tim, Namun masalah saat ini alat yang dibawa oleh Pertamina belum bisa masuk ke lokasi,” ujar Kapolres Batanghari, AKBP Bambang Purwanto, Minggu, (3/3).

Untuk mengantisipasi kebakaran yang lebih luas petugas melakukan mitigasi dengan cara menebang pohon di sekitar lokasi kejadian. Sementara jumlah luas lahan yang terbakar akibat ini mencapai 10 hektare. Namun lokasi yang terbakar hanya di wilayah sekitar kobaran api illegal drilling.

Sayangnya, aktivitas eksploitasi illegal drilling di senami masih berlangsung, walaupun kobaran api akibat ledakan sebelumnya belum berhasil dipadamkan. Bahkan saat meledaknya sumur tersebut mengakibatkan satu pekerja tambang tewas di lokasi kejadian dan beberapa orang lainnya terluka.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat