visitaaponce.com

Pemkot Yogyakarta Pastikan Stok LPG Bersubsidi dan Pangan Aman

Pemkot Yogyakarta Pastikan Stok LPG Bersubsidi dan Pangan Aman
Sejumlah pedagang eceran mengantre untuk mendapatkan gas LPG 3 kg di Tangerang, Banten, Senin (6/1).(MI/ANGGA YUNIAR)

PEMERINTAH Kota Yogyakarta memastikan stok bahan pangan dan gas LPG 3 kilogram atau gas LPG bersubsidi, mencukupi untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Puasa (Ramadan).

Pj Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo, Jumat (8/3) menjelaskan bersama jajarannya telah melakukan pengecekan dan memantau ketersediaan bahan pangan serta gas LPG bersubsidi di tingkat agen dan gudang.

"Kami telah melakukan pengecekan terkait dengan ketersediaan bahan pangan dan gas LPG yang menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Hasil pantauan dari stoknya mencukupi dan ada," kata Singgih.

Baca juga : Polri Antisipasi Gangguan Pasokan dan Distribusi Bahan Pangan Jelang Ramadan

Menurut dia saat Ramadan dan Idulfitri, permintaan gas LPG 3 kilogram biasanya mengalami penurunan karena aktivitas memasak di siang hari tidak tinggi dan berkurangnya mahasiswa lantaran mudik.

"Apabila ada permintaan tinggi, agen juga langsung berkomunikasi dengan Dinas Perdagangan dan kolaborasi bersama Pertamina sehingga dalam sehari bisa dipenuhi," kata Singgih di sela-sela kunjungannya ke agen bahan pangan.

Di Kota Yogyakarta tercatat ada sekitar 960 pangkalan dan 14 agen gas LPG di Kota Yogyakarta. Kuota gas LPG 3 kilogram di Kota Yogyakarta dalam setahun kurang lebih 22.300 metrik ton atau setara dengan pengisian ulang 7,4 juta tabung 3 kilogram.

Baca juga : Strategi Pemerintah Jaga Stabilitas Ketersediaan Pangan Jelang Ramadan

Pemantauan kedua dilakukan di gudang atau depo PT Indomarco Prismatama, Kotagede. Pemantauan pangan berupa beras, minyak goreng dan kebutuhan untuk Idulfitri seperti sirup dan biskuit.

Singgih menegaskan pemantauan di tingkat gudang toko retail itu untuk memastikan ketersediaan pangan mencukupi selama bulan Puasa dan Idulfitri, terutama beras.

Menurut Singgih  gula, sirup, biskuit dan sebagainya stoknya sangat cukup. Di gudang Indomaret katanya juga ada beras SPHP dijual dengan harga sesuai yang ditetapkan pemerintah. "Ternyata beras SPHP diminati oleh masyarakat pelanggan Indomaret karena dalam satu hari droping bisa langsung habis," jelas Singgih.

Baca juga : Stok Beras Aman, Kemendag Imbau Masyarakat tidak Panic Buying

Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Sukidi menambahkan, kebutuhan beras di Kota Yogyakarta rata-rata 1.164 ton/minggu dan pasokannya mencapai 1.543 ton/minggu. "Oleh sebab itu ketersediaan beras di Kota Yogyakarta selama Puasa dan Idulfitri aman atau mencukupi," ujarnya.

Sementara itu Manajer Agen Gas LPG PT Soekatirah, Mami Sudiatmi menjelaskan dalam sebulan menerima suplai gas LPG 3 kilogram sekitar 42.000 tabung. Untuk distribusi ke sejumlah pangkalan dalam sehari berkisar 1.680-2.000 tabung gas LPG 3 kilogram.

Dia menuturkan berdasarkan evaluasi dari tahun- tahun lalu, setelah minggu kedua Ramadan, ada penurunan distribusi gas LPG kilogram, karena banyak mahasiswa pulang keluar kota dan kebutuhan masyarakat semakin sedikit.

"Suplainya kita mencukupi. Kami selalu dari Pertamina itu mendapatkan jatah yang pasti. Jadi sampai akhir bulan kita siap untuk mencukupi semua," ujar Mami. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat