Kepala BNPB Bakal Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Jawa Timur
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto akan meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi yang berpusat di lepas pantai Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Adapun lokasi yang akan dikunjungi pada Minggu (24/3) adalah Pulau Bawean, Kabupaten Gresik.
“Sesuai agenda pertama yang dijadwalkan, Kepala BNPB akan mengunjungi Pulau Bawean menggunakan helikopter dari Surabaya dengan lokasi pendaratan di Lapangan Sepak Bola di Dusun Tanjunganyar, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Minggu (24/3).
Adapun lokasi yang nantinya akan dikunjungi Kepala BNPB di Pulau Bawean adalah lokasi pengungsian di Desa Suari.
Baca juga : Diduga jadi Penyebab Gempa di Perairan Tuban, Apa Itu Sesar Muria?
Selain itu, Kepala BNPB juga akan meninjau rumah, sarana ibadah, dan fasilitas umum yang terdampak gempa guna melihat kondisi terkini serta memastikan langkah penanganan bencana sudah berjalan dengan baik.
“Selepas meninjau lokasi terdampak di Desa Suari, Kepala BNPB melanjutkan agenda kunjungan kerjanya ke Kantor Kecamatan Sangkapura dan dilanjutkan ke Pelabuhan Umum Bawean. Agenda selanjutnya, pada kunjungan di hari kedua, Senin (25/3), Kepala BNPB akan mengikuti rangkaian acara Rapat Koordinasi penanganan darurat gempa bumi bersama Bupati Gresik di Kantor Pemerintah Kabupaten Gresik. Pada agenda tersebut, Kepala BNPB akan memberikan arahan serta penyerahan bantuan secara simbolis,” beber Abdul.
Ia menyatakan, selain posko darurat, guna menghindari dampak terhadap masyarakat juga telah didirikan pos pengungsian. Adapun total pengungsi keseluruhan di Kecamatan Tambak berjumlah 5.509 jiwa dewasa, 1.187 lansia, dan 2.952 jiwa pengungsi anak.
Baca juga : Sesar Aktif Picu Gempa Dangkal di Perairan Tuban, Apa Dampaknya?
Sementara itu, hasil kaji cepat BPBD Provinsi juga menghimpun total jumlah dampak kerusakan akibat gempa yang dirasakan dampaknya hingga ke Kab. Sidoarjo, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Lamongan, Kota Surabaya, dan Kabupaten Tuban, di antaranya rumah rusak ringan sebanyak 1.356 unit, rumah rusak sedang 706 unit, dan rumah rusak berat sebanyak 331 unit.
Selain itu, gempa juga membuat rusaknya sekolah sebanyak 62 unit, rumah sakit 5 unit, tempat ibadah 88 unit, dan gedung.
Guna melakukan penanganan darurat di lapangan, BPBD Provinsi Jawa Timur mengirimkan bantuan untuk warga terdampak berupa peralatan dan permakanan. BNPB akan memberikan dukungan logistik dan peralatan maupun Dana Siap Pakai (DSP) kepada masyarakat terdampak dan pemerintah kabupaten/kota yang masih berjibaku menanggulangi bencana. (Z-1)
Terkini Lainnya
Bantuan Kemanusiaan RI untuk Palestina Tiba di Mesir
Kurang Semangat Ikuti Sidang, Ketua KPU Hasyim Asy'ari Ditegur MK
Kepala BNPB Suharyanto Tinjau Posko Pengungsian Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Gugat Ketua MK ke PTUN, Anwar Usman Dinilai Hanya Tambah Borok Keluarga Istana
Kepala BNPB Pantau Penanganan Banjir dan Longsor di Manado
Lagi, Danone Sumbang Korban Gempa di Bawean Melalui LAZISNU
Pulau Bawean Gresik Kembali Diguncang Gempa Hari Ini dengan Magnitudo 5,6
Gempa Bumi di Jawa Timur Sebabkan 4 Bangunan Rusak
BMKG Catat 16 Kali Gempa Susulan di Gresik, Terbesar 5,3 Magnitudo
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap