Tragis, 3 Bocah SD di Bangka Tewas Tenggelam
TIGA bocah Sekolah dasar (SD) di lingkungan nelayan Dua Sungailiat, Bangka, dikabarkan tewas tenggelam saat mandi di muara jelitik air kantung. Ketiga bocah berusia 9 tahun tersebut bernama Muhammad Fatan, Muhammad Dafa dan Muhammad Dody. Mereka tergeletak di pinggir pantai, tidak diketahui siapa yang menyelamatkanya.
Bripka Heri kapos Polairud Jelitik Bangka mengatakan saat mengetahui hal itu, ia bersama anggota langsung datang ke lokasi untuk memberikan pertolongan pertama kepada ketiganya.
"Kami berupaya memberikan pertolongan pertama," kata Heri. Rabu (4/4).
Baca juga : Pemuda Korban Banjir Bandang Kabupaten Kaur Ditemukan Meninggal Dunia
Setelah itu, ketiga korban langsung dilarikan kerumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia, Isak tangis pun pecah di rumah sakit
Saifudin Kaling, seorang nelayan di wilayah Sungailiat membenarkan ketiga anak itu warganya, mereka sedang mandi di muara jelitik lalu tenggelam dan dikabarkan meninggal.
"Mereka bertiga ini teman akrab sering main bersama, kebetulan kemarin siang mereka bertiga mandi di muara jelitik air kantung, ketiganya diduga tenggelam dan ditemukan meninggal." kata Saifudin.
Baca juga : Ini Kronologi Kematian Anak Tamara Tyasmara Menurut Polisi
Menurutnya Ketiga korban yang meninggal dari Rumah sakit, sudah dibawa ke rumah masing-masing, ketiga korban ini berstatus pelajar.
Ia menambahkan sebenarnya tidak boleh anak-anak mandi di muara jelitik air kantung itu, karena itu tempat lalu lalang perahu nelayan. Tapi banyak anak anak yang bandel dan nekat mandi.
(Z-9)
Terkini Lainnya
4.500 Pemudik Mulai Padati Bandara Depati Amir Pangkalpinang
Bangka Targetkan Pertengahan Tahun Ini Zero Stunting
Kakek di Bangka Panen Cabai Rawit dalam Boks Kulkas Bekas
Kisah Inspiratif! Penjual Kerupuk Disabilitas di Bangka Ini Berharap Berkah Ramadan
Kiprah Mind Id Bangun SDM di Bangka dan Mimika
Satu Pasien DBD di Batam Meninggal Dunia
Presiden Jokowi Takziah ke Rumah Duka Mooryati Soedibyo
Mayat Pria Ditemukan di Ladang Kopi Simalungun, Diduga Sakit Asam Lambung Kronis
Bogor Jadi Tempat Peristirahatan Terakhir Mooryati Soedibyo, Sang Pendiri Mustika Ratu
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu dan Yayasan Puteri Indonesia Tutup Usia
Mengenal Penyakit Parkinson: Harapan dan Tatalaksana di Masa Depan
Pilpres 2024 Selesai, Semoga tidak Seperti Firaun
Kota (dalam) Plastik
Kartini dan Emansipasi bagi PRT
Menakar Kebutuhan Pendanaan untuk Pilpres 2024 Putaran Kedua
Arus Balik, Urbanisasi, dan Nasib Penduduk Perdesaan
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap