Luapan Sungai Cikidang dan Citanduy Rendam 300 Rumah di Tasikmalaya
ALIRAN Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang meluap dan merendam 300 rumah berada di dua kampung di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (24/4) dini hari sekitar pukul 02.42 WIB.
Ratusan rumah yang berada di dua kampung terendam banjir setinggi 50 sentimeter hingga 1 meter dan menyebabkan 300 KK dengan jumlah 1.300 jiwa masih tetap bertahan dalam kondisi banjir, tetapi kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Tim gabungan TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan pemerintah desa berupaya melakukan patroli agar warga tetap waspada.
Kepala Desa Tanjungsari Amas mengatakan, hujan deras yang terjadi sejak malam hingga pagi mengakibatkan aliran Sungai Citanduy dan Cikidang meluap menggenangi ratusan rumah dengan ketinggian air rata-rata antara 50 sentimeter hingga 1 meter. Namun, warga masih tetap bertahan berada di rumahnya dan mereka tidak mau dievakuasi ke lokasi yang lebih aman tapi ada sebagian mengungsi ke rumah kerabat mereka.
Baca juga : Ratusan Rumah Terendam Akibat Luapan Sungai di Tasikmalaya
"Ketinggian air yang terjadi di dua kampung itu antara 50 sentimeter 1 meter di Bojongsoban dan Hegarsari, tapi di lokasi lain masih aman. Banjir yang terjadi setiap tahun ini disebabkan curah hujan tinggi hingga sepanjang aliran Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang sudah mengalami pendangkalan tetapi belum ada pengerukan," katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin mengatakan, selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga merendam ruas jalan menuju Desa Tanjungsari sekarang tidak bisa dilalui oleh semua kendaraan termasuk anak sekolah diliburkan.
"Banjir luapan Sungai Citanduy dan Cikidang merendam 300 Kepala Keluarga atau 1.300 jiwa dan kondisi air sekarang ini mulai surut. Banjir yang terjadi di Kecamatan Sukaresik ini, menyebabkan ketinggian air mencapai 50 centimeter hingga 1 meter. Namun, kondisi air di sudah surut meski sebelumnya merendam rumah di Kampung Hergarsari 124 KK atau 352 jiwa dan Kampung Bojongsoban 300 KK atau 1.018 jiwa," ujarnya. (J-3)
Terkini Lainnya
Banjir Bandang Terjang Kertasari, Satu Tewas Terseret Sejauh 5 Kilometer
Manusia Vs Buaya, Warga Mukomuko Diterkam saat Cari Lokan
Aliran Sungai Citanduy dan Ciwalen Meluap Merendam Ratusan Rumah di Tasikmalaya
Tragis, 3 Bocah SD di Bangka Tewas Tenggelam
Uu dan Dicky Chandra akan Berlaga di Pilkada Kota Tasikmalaya
Kasus DBD di Kota Tasikmalaya Terus Meningkat
Kunjungan ke Pantai Selatan Kabupaten Tasikmalaya Meningkat
Angka Kejadian DBD di Kota Tasikmalaya Mencapai 394 Kasus
Mengenal Penyakit Parkinson: Harapan dan Tatalaksana di Masa Depan
Pilpres 2024 Selesai, Semoga tidak Seperti Firaun
Kota (dalam) Plastik
Kartini dan Emansipasi bagi PRT
Menakar Kebutuhan Pendanaan untuk Pilpres 2024 Putaran Kedua
Arus Balik, Urbanisasi, dan Nasib Penduduk Perdesaan
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap