Kasus DBD di Banyumas Masih Tinggi, Ada 5 Pasien Meninggal Dunia
KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) masih menunjukkan tren tinggi. Bahkan, hingga bulan April ini, ada lima warga yang meninggal dunia akibat DBD.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Banyumas Sito Hatmoko mengatakan kasus DBD di Banyumas masih tinggi. Sampai sekarang tercatat ada 468 kasus dari awal tahun.
“Jumlah kasus selama Januari hingga April, tercatat 468 orang. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kasus sekarang mengalami peningkatan. Dari jumlah kasus yang mencapai ratusan tersebut, ada lima pasien meninggal,” jelas Sito pada Kamis (25/4).
Baca juga : Tiga Orang Meninggal akibat DBD di Kecamatan Astanajapura
Menurutnya, dari bulan ke bulan memang mengalami kenaikan. Pada Januari ada 83 kasus, Februari menjadi 117 kasus dan Maret sampai di 223 kasus.
Kemudian di bulan April, kasus DB di Banyumas tercatat mengalami penurunan. Ada 45 kasus DBD namun yang meninggal terdapat dua orang. Sehingga, total meninggal karena DBD sampai April mencapai lima orang.
"Januari yang meninggal 2 orang, Maret 1 dan April ini 2 orang,"jelasnya.
Baca juga : Satu Pasien DBD di Batam Meninggal Dunia
Penyebaran kasus DBD di Banyumas cukup merata di 27 kecamatan yang ada. Salah satu faktor yang memengaruhi tingginya kasus DBD adalah cuaca. Curah hujan yang tinggi menyebabkan banyak genangan air.
Sito menjelaskan, saat memasuki musim hujan, masyarakat diimbau untuk lebih waspada. Untuk mengurangi kasus DBD, perlu dilakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
"Teruskan PSN dengan 3 M plus. Plusnya adalah menghindari gigitan nyamuk, dengan menggunakan obat anti nyamuk atau kelambu," jelas dia.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Angka DBD Capai 76 Ribu, Gerakan Masyarakat Sehat Perlu Ditumbuhkan Kembali
Warga Terjangkit DBD di Lamongan Meningkat
Fogging Difokuskan ke Daerah Rawan DBD
3 Orang Meninggal Dunia, Kasus DBD di Kabupaten Garut Mencapai 1.133 Orang
Angka Kematian Kasus DBD di Klaten Meningkat
Pemerintah Banyumas Siapkan Jembatan Eksisting untuk Menghindari Kemacetan Mudik Lebaran
Aliansi Rakyat Menggugat Desak DPR Segera Gulirkan Hak Angket
Harga Daging Ayam dan Telur makin tidak Terkendali
Bawaslu Banyumas Terima Informasi Keributan Saat Konser Sahabat Ganjar
Bawaslu Banyumas Bentuk Relawan Patroli Siber, Hadapi Pemilu 2024
Inovasi Pengelolaan Risiko Bencana Hidrometeorologi
Jokowi dan Internet di Papua Pegunungan
Menyambut 10th World Water Forum 2024: Peran Serta Masyarakat Menghadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi
Kartini dan Emansipasi bagi PRT
Menakar Kebutuhan Pendanaan untuk Pilpres 2024 Putaran Kedua
Arus Balik, Urbanisasi, dan Nasib Penduduk Perdesaan
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap