visitaaponce.com

Seorang Penyintas Gempa Bawean Meninggal usai Menjalani Persalinan

Seorang Penyintas Gempa Bawean Meninggal usai Menjalani Persalinan
Ilustrasi.(Antara)

SEORANG penyintas gempa Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), meninggal usai melahirkan bayi laki-laki. Warga Pulau Gili Noko, Bawean, ini diduga mengalami kelelahan seusai persalinan anak keempatnya.

Koordinator Relawan NU Bawean Nur Syan mengatakan, Junaidah, 26, meninggal usai melahirkan putra keempat di rumahnya. Istri Sholeh, 34, warga Pulau Gili Noko, diduga mengalami kecapaian pascapersalinan.

"Informasi dari keluarga, sejak awal almarhumah kondisinya kurang fit sehingga besar kemungkinan mengalami kelelahan pascapersalinan," jelasnya. Lokasi Pulau Gili Noko terpisah dari gugusan Pulau Bawean

Baca juga : Gempa Jawa Timur Rusakkan Puluhan Rumah, Dua Orang Terluka

Pulau Gili Noko terletak di Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura, Kepuluan  Bawean, Kabupaten Gresik. Dari Pelabuhan Bawean, perjalanan menuju Dermaga Pamona mencapai jarak sekitar 10 kilometer dan selanjutnya masih sejauh 5 kilometer untuk sampai di Pulau Gili Noko.

Almarhum meninggal pada Kamis (25/4). Setelah mendapatkan informasi, tim relawan NU Bawean bersama Laziznu kemudian bertakziah ke rumah duka. Kunjungan tim relawan ini juga dalam rangka menguatkan keluarga almarhumah. "Iya, kami kemarin ke rumah duka bersama Tim Lazisnu," ujarnya.

Ketua Pengurus Cabang Laziznu Bawean Ilyas menambahkan pasangan Sholeh dan Junaidah dikarunia empat putra. Dua putra pertama sudah duduk di bangku sekolah dasar, seorang masih di bangku TK, serta yang baru lahir ini diberi nama Mohammad Ali.

"Semoga Pak Sholeh dan keluarga selalu diberikan ketabahan dalam merawat putra-putrinya. Dan anak-anak semoga jadi generasi yang berguna. Kami dari keluarga besar Pengurus NU Bawean akan selalu mendampingi mereka," pungkas Kyai Ilyas. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat