visitaaponce.com

Waspada Lava Gunung Lewotolok Mengalir 1,2 Kilometer Menuju Desa Amakaka

Waspada! Lava Gunung Lewotolok Mengalir 1,2 Kilometer Menuju Desa Amakaka
Aliran lava Gunung Lewotok Nusa Tenggara Timur(MI/Palce Amalo)

PUSAT Vulkanologi, Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa aliran lava dari Gunung Lewotolok telah mencapai jarak 1,2 kilometer, mengarah ke sektor barat gunung, tepatnya wilayah Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Aliran lava ini pertama kali teramati pada Minggu (12/5) dan hingga hari Senin masih terus berlangsung. Daerah yang terdampak mencakup beberapa desa, termasuk Desa Amakaka, meskipun lava masih berjarak sekitar 2,8 kilometer dari wilayah desa tersebut.

"Kami berharap ada perlambatan aliran lava saat melewati area yang lebih datar," kata Petugas Pengamatan Gunung Lewotolok, Yeremias Kristianto Pugel.

Baca juga : Gunung Lewotolok Erupsi 173 Kali Dalam Sepekan

Pada 12 Mei, antara pukul 12.00-18.00 Wita, aliran lava teramati mencapai 400-500 meter. Kemudian, dari pukul 18.00-24.00 Wita, aliran lava telah meluas hingga mencapai 1,2 kilometer. Selama periode tersebut, tercatat 104 kali gempa hembusan. Pada 13 Mei, antara pukul 00.00-06.00 Wita, jumlah gempa hembusan meningkat menjadi 106 kali.

Pada 13 Mei, antara pukul 06.00-12.00 Wita, tercatat 88 gempa hembusan, satu letusan, dan 4 kali tremor non harmonik.

Pugel juga menjelaskan bahwa sungai di Desa Amakaka menjadi tempat bermuaranya aliran lava. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan menghindari aktivitas di sungai.

Sementara itu, di sektor selatan dan tenggara, warga diminta untuk lebih waspada. PVMBG telah melarang aktivitas warga dalam radius 3 kilometer dari pusat erupsi, terutama warga Desa Jontona dan Desa Todanara. "Waspadai potensi ancaman bahaya dari guguran atau longsoran lava dan awan panas dari bagian selatan dan tenggara puncak atau kawah," tambahnya.

Masyarakat yang tinggal di lembah atau di sepanjang aliran sungai yang bermuara di Gunung Lewotolok diingatkan untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya lahar terutama pada musim hujan. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat