Kecelakaan Rombongan Moge di Probolinggo Terekam CCTV
![Kecelakaan Rombongan Moge di Probolinggo Terekam CCTV](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/2182519246a7e758cabd6b621e03a310.jpg)
KECELAKAAN beruntun yang menewaskan pasangan suami istri (pasutri) yang menggunakan motor gede (moge) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), pada Minggu (28/4) sore sempat terekam CCTV warga. Dalam video yang berdurasi 20 detik itu, terlihat kerasnya benturan hingga pasangan suami istri itu meninggal di tempat kejadian.
Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat pada saat kejadian, jalur pantura Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Probolinggo, sedang padat kendaraan. Kemudian dari arah barat mobil minibus menyalip sepeda motor roda tiga.
Pada saat bersamaan tiba-tiba terlihat moge dari arah timur berguling di tengah jalan. Moge ini juga ditabrak oleh pengendara moge yang berada di belakangnya. Terlihat juga sepeda motor matik yang terimbas oleh kecelakaan tersebut.
Baca juga : Rombongan Moge Terlibat Kecelakaan, Dua Tewas Satu Kritis
Untuk memastikan penyebab kecelakaan, Dirlantas Polda Jatim Bersama Polres Probolinggo Kota terus melakukan penyelidikan memeriksa sejumlah saksi dan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan, Senin (29/4) siang. Olah TKP dilakukan pada pukul 13.00 WIB.
TNKB moge tidak terdaftar
Olah TKP dimulai dari pengecekan titik awal kecelakaan hingga jarak bergesernya kendaraan dari titik benturan. Dari olah TKP ditemukan key point atau titik tabrak terjadi di jalur arah berlawanan yakni barat ke timur.
Sedangkan titik pergeseran atau titik mulai awal kendaraan bertabrakan hingga berhenti cukup jauh sekitar 35 meter. Disimpulkan bahwa kendaraan moge diperkirakan melaju cukup kencang sebelum kecelakaan.
Dari hasil pengecekan yang dilakukan pihak kepolisian diketahui bahwa moge yang terlibat kecelakaan tersebut tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) tidak terdaftar, termasuk nomor rangka dan nomor mesin tidak teregistrasi pada aplikasi elektronik.
Dirlantas Polda Jatim Kombes Komaruddin mengatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan penyelidikan termasuk ada sepeda motor yang berbelok sehingga membuat pengendara moge kaget hingga akhirnya terjadi kecelakaan. (Z-2)
Terkini Lainnya
TNKB moge tidak terdaftar
Jasa Raharja Dukung Penerapan SIM C1
Kelalaian Ada di Pengendara Moge, Penyelidikan Kecelakaan Harley Davidson yang Tewaskan Suami Istri di Pantura Dihentikan
Rombongan Moge Terlibat Kecelakaan, Dua Tewas Satu Kritis
Rp6,3 Miliar Bakal Pengadaan 5 Moge Listrik untuk Patwal Pejabat Pemprov DKI Jakarta
Ratusan Pecinta Custom Otomotif Konvoi ke KustomFest 2022 Yogyakarta
Jelang Lebaran, Rumah Penitipan Kucing Laris Manis Banjir Pesanan
Dua Warga Probolinggo Luka Bakar hingga 65 Persen Akibat Ledakan Petasan
G-Creasi Gelar Kompetisi Mobil Tamiya di Probolinggo
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap