visitaaponce.com

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup akibat Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup akibat Erupsi Gunung Ruang
Ratusan warga berada di atas geladak KRI Kakap-811 saat dievakuasi di Pelabuhan Tagulandang(Antara)

PENUTUPAN operasional Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara, diperpanjang sampai Sabtu (4/5) hingga pukul 18.00 WITA berdasarkan informasi Notice to Airmen Nomor Notam : A1192/24 NOTAMR A1181/24 karena terdampak abu vulkanik akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara

Ambar Suryoko selaku Kepala Otoritas Bandara Wilayah VIII Manado menyampaikan pihaknya telah melakukan rapat collaborative decision making (CDM) penanganan dampak abu vulkanik di Bandara Sam Ratulangi dengan stakeholder terkait pada Jumat, 3 Mei 2024.

"Dari hasil rapat diputuskan perpanjangan penutupan Bandara Sam Ratulangi dilakukan mulai 3 Mei 2024 pukul 18.00 WITA s/d 04 Mei 2024 pkl 18.00 WITA, dan Notam akan diperbaru sesuai kondisi terkini," ungkapnya dalam keterangan resmi.

Baca juga : Warga Radius 7 KM di Sekitar Gunung Api Ruang Dievakuasi

Saat ini status Gunung Ruang saat ini berada di level IV atau AWAS dan masih menyemburkan abu vulkanik walaupun dengan intensitas yang mulai berkurang. Erupsi masih terjadi pada Jumat pagi ini pukul 10.19 WITA dengan ketinggian abu 150 meter dari atas puncak.

Poligon sebaran abu vulkanik Gunung Ruang disebut mengarah ke arah barat daya dengan kecepatan angin 10 knot dengan ketinggian 6000 feet. Poligon sebaran abu vulkanik Gunung Ruang menunjukkan bahwa Bandara Sam Ratulangi masih masuk dalam area sebaran. Penerbangan di bandara tersebut masih beresiko bagi pesawat udara yang beroperasi.

Ambar mengatakan pihaknya bersama pemda setempat melakukan usaha pembersihan abu vulkanik di area sisi udara Bandara Sam Ratulangi untuk memastikan bahwa pesawat udara yang lepas landas dan mendarat tidak terdampak abu vulkanik yang masih tersisa di area sisi udara.

"Bandara akan kembali dibuka jika telah memenuhi aspek keselamatan penerbangan karena prioritas dan harus terpenuhi," pungkasnya. (Ins)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat