visitaaponce.com

Kalteng Masih Kekurangan Tenaga Penyuluh Pertanian

Kalteng Masih Kekurangan Tenaga Penyuluh Pertanian
Ilustrasi: Pekerja memanen gabah menggunakan mesin di Bagi, Kabupaten Madiun, Jawa Timur(Antara)

TENAGA penyuluh pertanian di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) sangatlah kurang.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Peternakan Provinsi Kalteng Sunarti saat mendampingi kunjungan kerja Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Soekarwo ke Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, (7/5).

“Saat ini ada 1.536 Desa di Provinsi Kalteng, namun Tenaga Penyuluhnya hanya 630 orang. Idealnya satu desa itu satu tenaga penyuluh," kata Sunarti.

Baca juga : Mentan Dorong Penyuluh Cetak Sawah Baru dan Optimasi Lahan Rawa di Kalteng

Selain itu menurutnya, para petani harus memiliki kredit usaha rakyat (KUR). Dengan begitu, para petani mempunyai rasa tanggung jawab untuk merawat alat dan mesin pertanian (alsintan) dengan baik.

“Nanti kita coba melakukan pendekatan dengan perbankan, Bapak Gubernur juga sudah menyampaikan melalui Bank Kalteng agar KUR untuk petani bunganya hanya 3%," imbuhnya.

Sementara itu Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Soekarwo mengapresiasi semangat para kelompok tani yang ada di Kalteng dalam menjalani Program Food Estate, khususnya di Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau.

“Saya juga mendapat laporan bahwa stok beras di sini masih banyak. Untuk itu saya berpesan, agar di rumah jangan sampai tidak ada simpanan beras sedikit pun," tandasnya. (SS/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat