visitaaponce.com

Wantimpres Jadi Dewan TKN Prabowo-Gibran, NasDem Etis tidak

Wantimpres Jadi Dewan TKN Prabowo-Gibran, NasDem: Etis tidak
Deklarasi pasangan capres Prabowo Subianto dan cawapres Gibran Rakabuming Raka(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

KETUA dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) bergabung di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Menanggapi itu, Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie alias Gus Choi mengemukakan tidak khawatir oleh manuver yang dilakukan koalisi lain. Termasuk adanya wantimpres yang bergabung di TKN Prabowo-Gibran.

"NasDem tidak pernah khawatir, dengan seluruh aksi, seluruh manuver dari kompetitor, biasa saja ke orang-orang yang masuk (TKN Prabowo-Gibran)," ungkap Gus Choi kepada wartawan, Senin (6/11).

Baca juga: Surya Paloh Prihatin Hakim Konstitusi Telah Menjadi Alat Politik

Di sisi lain, Gus Choi mewanti-wanti pihak lain untuk tidak melanggar Undang-undang (UU) maupun norma dan etika yang berlaku dalam politik. Meskipun tidak melanggar, ia menegaskan tetap tidak etis bagi mereka yang memiliki jabatan untuk bergabung menjadi salah satu pendukung Capres-Cawapres.

"Etis tidak, kalau UU tidak ada larangan, tapi dia sedang menjabat yang membutuhkan perilaku atau sikap kenegarawanan tapi kemudian menjadi partisan, pantas tidak," tegas Gus Choi.

Baca juga: Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Resmi Diumumkan

Padahal, seharusnya sosok yang memiliki jabatan seharusnya dapat memberikan contoh dan edukasi kepada masyarakat tentang etika berpolitik.

"Karena sebagai pemimpin negara di lembaga apapun ia harus memberikan contoh kepada rakyat. Harus memberikan edukasi," tandas Gus Choi.

Sebelumnya, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid menyebut terdapat tiga nama Wantimpres yang resmi bergabung sebagai Dewan Pembina dan Penasihat.

Ketiganya merupakan Ketua Wantimpres Wiranto, anggota Wantimpres Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya dan Putri Kuswisnuwardhani. Dalam pengumumannya, Habib Yahya menjadi nama dewan pembina yang pertama kali disebut oleh Nusron. (Ykb/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat