Bantuan Beras 40 Ton untuk Korban Banjir Sulawesi Selatan Tiba di Luwu
![Bantuan Beras 40 Ton untuk Korban Banjir Sulawesi Selatan Tiba di Luwu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/55fd35effbc912afa0bd6c3c8ea7a3ea.jpg)
KESIBUKAN terlihat di Posko Induk Tanggap Darurat Banjir-Longsor Sulsel. Jejeran truk memenuhi Lapangan Andi Djemma, Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Nampak juga mobil pick up berjejer rapi di halaman depan panggung utama, tempat menyimpan bantuan yang akan disalurkan ke korban terdampak bencana di Kabupaten Luwu dan Wajo.
Kamis (9/5)P dini hari, bantuan sebanyak 40 ton beras, dari pemerintah pusat untuk korban banjir dan longsor di enam kabupaten di Sulsel tiba di Posko Induk Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Sulsel, di Lapangan Andi Djemma.
Menurut Kepala Dinas Sosial Sulsel Abdul Malik Faisal, bantuan tersebut berasal dari Kementrian Sosial dan Grup BUMN Indonesia, seperti BNI dan Pupuk Indonesia.
Baca juga : Akses Terputus Akibat Banjir Sulawesi Selatan, Tim SAR Gabungan Bangun Jembatan Darurat
"Alhamdulillah, Kamis dini hari tadi kami menerima bantuan," ungkapnya, selaku Satgas Distribusi Bantuan.
40 ton bantuan beras itu dibagi dua, sebanyak 30 ton disimpan di posko induk, sedangkan 10 ton sengaja ditaruh di Bandara Bua karena akan diangkut menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Darat ke Kecamatan Latimojong, karena belum bisa diakses melalui jalur darat.
Selain bantuan dari pemerintah pusat, Posko Induk telah menerima bantuan dari pihak swasta. Antara lain PT Menara Sakti Makassar yang mengantar langsung 200 dus mie instan, satu ton beras, serta 200 dus air mineral.
Baca juga : Akibat Banjir Sulawesi Selatan Jembatan Putus, 10 Desa di Latimojong Masih Terisolir
Posko Induk Penanganan Bencana Tingkat Provinsi Sulsel dipusatkan di Lapangan Andi Djemma, Kabupaten Luwu.
Hingga saat ini, masih ada 16 desa di Kecamatan Latimojong, Luwu, yang tidak bisa diakses melalui jalur darat akibat terputusnya tiga jembatan yang menuju ke daerah di kaki gunung tersebut. Bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan ribuan warga di 16 desa tersebut diangkut menggunakan helikopter dari TNI dan Polri, serta BNPB.
Malik Faisal mengungkapkan, hingga hari kelima pasca-bencana yang melanda enam daerah di Sulsel, pihaknya telah menyalurkan 23 ton bantuan kepada warga terdampak, khususnya di Kabupaten Luwu. Dengan hadirnya bantuan dari pemerintah pusat ini, maka bantuan tersebut akan segera tersalurkan, khususnya di Kecamatan Latimojong.
"Insya Allah bantuan ini segera tersalurkan dan kami telah melakukan koordinasi untuk segera menyalurkan bantuan tersebut ke daerah terdampak lainnya. Termasuk yang berasal dari donatur lain" ujar Malik. (Z-10)
Terkini Lainnya
Akses Terputus Akibat Banjir Sulawesi Selatan, Tim SAR Gabungan Bangun Jembatan Darurat
Akibat Banjir Sulawesi Selatan Jembatan Putus, 10 Desa di Latimojong Masih Terisolir
Banjir Sulawesi Selatan, 3 Ribu Warga Luwu Terisolir
Satu Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Parigi Moutong
Banjir Bandang Akibat Hujan Deras Terjadi di Bagian Timur Australia
Jalur Karangasem-Denpasar di Sanghyang Ambu Alami Tanah Longsor dan Banjir Bandang
Hari ke-19, Pencarian 10 Orang Hilang Banjir Bandang Sumbar Tetap Dilanjutkan
150 Rumah akan Dibangun untuk Penyintas Galodo di Tanah Datar
Petani Korban Banjir Bandang Galodo Dibantu Perusahaan Benih
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Membumikan Diskursus Islam Indonesia di Inggris Raya
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap