visitaaponce.com

Banjir Sulawesi Selatan, 3 Ribu Warga Luwu Terisolir

Banjir Sulawesi Selatan, 3 Ribu Warga Luwu Terisolir
Banjir bandang di Sulawesi Selatan, 3.000 warga Luwu masih terisolasi, Sabtu (4/5/2024)(Antara)

PASCA bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah kecamatan di Luwu, Sulawesi Selatan, sejak Jumat (3/5) pagi kemarin, sebagian wilayah masih terisolir, sulit dijangkau melalui jalur darat. Daerah yang terkena dampak bencana di Kabupaten Luwu, seperti Kecamatan Latimojong yang terletak di wilayah pegunungan, memiliki sekitar 3.000 penduduk yang masih terisolir.

Wilayah tersebut sulit dijangkau karena akses jalan tertutup material longsor, serta beberapa jembatan yang rusak parah akibat banjir bandang. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, bersama Polda Sulsel dan Lanud Hasanuddin, mengambil langkah mendistribusikan logistik dengan menggunakan helikopter ke wilayah yang masih terisolir

Pj. Gubernur Sulsel Andi Bachtiar, menyatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan logistik ke wilayah terisolir yang dihuni oleh sekitar 3.000 warga. Pendistribusian dilakukan dengan menggunakan helikopter yang disediakan oleh Polda Sulsel dan Lanud Hasanuddin Makassar.

Baca juga : Banjir Bandang dan Tanah Longsor Terjang Luwu, Tujuh Meninggal

"Kami telah mengirimkan bantuan logistik ke wilayah terisolir yang dihuni sekitar 3.000 warga, menggunakan helikopter milik Polda Sulsel dan Lanud Hasanuddin Makassar," ujar Andi Bachtiar.

Ini menjadi langkah awal untuk memastikan bantuan dapat sampai kepada warga terdampak dengan cepat dan efisien. 

Dia juga menegaskan bahwa upaya penanganan terus dilakukan oleh pemerintah bersama TNI-Polri, BNPB, Basarnas, dan unit-unit pertolongan lainnya.

Baca juga : Banjir dan Longsor Tewaskan 155 Orang di Tanzania

"Kami memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, bersama TNI-Polri dan semua lembaga penanggulangan bencana lainnya, telah aktif di lapangan sejak pagi hingga malam hari ini, dan kami pastikan bahwa semuanya terkoordinasi dengan baik," ujarnya.

Pemerintah Provinsi Sulsel juga telah memberitahukan kejadian ini kepada Pemerintah pusat dan akan memberikan bantuan ke daerah-daerah yang terkena dampak.

"Marilah kita bersama-sama mendoakan masyarakat kita. Semoga mereka diberikan keselamatan, dan juga mari kita doakan untuk keluarga korban agar diberikan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT," ujar dia.

Baca juga : Arus Balik, BMKG Prediksi Sejumlah Wilayah Berpotensi Diguyur Hujan Sedang hingga Lebat

Sementara itu, Kapolda Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Andi Rian Djajadi, menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan semua pihak untuk menangani bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi.

"Langkah-langkah penanganan telah kita aktifkan. Kami juga telah berkoordinasi, dan beberapa korban telah ditemukan di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu," katanya.

Dia juga menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap korban yang dilaporkan terbawa arus akibat banjir di Kabupaten Luwu dan sekitarnya.

"Kami berharap dengan semua upaya yang kami lakukan, dengan kerja keras dan kerjasama semua pihak, para korban dapat segera ditemukan," jelasnya. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat