Wilayah Pedalaman NTT Masih Terisolasi, Tanpa jalan dan Listrik
KECAMATAN Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur punya banyak potensi, tidak hanya alam yang subur tetapi hasil laut juga melimpah. Namun wilayah yang ada di ujung timur pulau Flores ini masih ada yang terisolasi.
Salah satunya kampung Wulokolong di Desa Lamatutu, Kecamatan Tanjung Bunga. Akses ke kampung ini bisa melewati desa Aransina dan Desa Lamatutu dengan berjalan kaki lebih dari dua jam.
Kader Posyandu Desa Lamatutu, Lusiani Niba Koten memembenarkan bahwa akses jalan menuju kampung itu sulit dijangkau. Ibu hamil yang hendak melakukan pemeriksaan atau posyandu terpaksa dilakukan setiap tiga bulan sekali.
"Sampai saat ini dokter maupun bidan belum pernah mengunjungi kampung kami," ujar Lusiani Niba.
Hal serupa juga diungkapkan Gregorius Lai warga Kampung Wulokolong. Ia juga mengaku petugas kesehatan tidak pernah mendatangi kampung. Warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan harus menempuh perjalanan sejauh 5 km. "Kami berharap pemerintah bangun jalan dan listrik," tandasnya.
Baca juga: Infrastruktur Jalan masih Jadi Prioritas Pembangunan di Tapanuli Utara
Kondisi jalan yang terjal dan menanjak membuat para warga kesulitan, apalagi saat hendak menjual hasil komoditi seperti jagung, pisang, padi, kelapa, menuju kota Larantuka.
Kondisi demikian juga dialami para siswa di kampung itu. Saat ke sekolah mereka juga harus menempuh perjalanan sejauh lima kilometer melewati hutan dengan kondisi yang jalan menanjak dan terjal. Belum lagi kalau saat musim penghujan para siswa harus bertaruh nyawa menyebrangi sungai selebar belasan meter.
Selain jalan, kondisi penerangan juga demikian, warga hanya mengandalkan lampu minyak tanah. Situasi ini pun membuat para siswa di kampung itu sulit untuk belajar saat malam hari.
Kondisi serupa juga dialami para ibu hamil di kampung itu. Sering kali ibu hamil yang hendak partus terpaksa digotong menuju pos kesehatan desa yang berjarak lima kilometer. Warga berharap agar presiden Jokowi membangun jalan dan jembatan menuju kampung mereka.(OL-4)
Terkini Lainnya
Akibat Banjir Sulawesi Selatan Jembatan Putus, 10 Desa di Latimojong Masih Terisolir
Banjir Sulawesi Selatan, 3 Ribu Warga Luwu Terisolir
Gempa Bumi Maroko Membongkar Risiko Keterpencilan Desa-desa
Jembatan Termanu di Kupang Putus, 4 Kecamatan Terisolasi
Ganjar : Segera Perbaiki Jalur Alternatif Banyumas-Brebes yang Longsor
Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Sukabumi Terputus akibat Longsor
Jalan Lintas Kabupaten di Kaki Pegunungan Meratus Kalsel Kembali Longsor
Progres Skywalk Capai 70%, Pengembangan Kawasan BHC Terus Dikebut
Jalur Karangasem-Denpasar di Sanghyang Ambu Alami Tanah Longsor dan Banjir Bandang
Akses Pejalan Kaki di Kaki Pegunungan Meratus Kalsel Kembali Longsor
Alat Berat Diturunkan di Padang, Pencarian Korban Tanah Longsor Sumbar Kembali Dilakukan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap