visitaaponce.com

Banjir dan Longsor Tewaskan 155 Orang di Tanzania

Banjir dan Longsor Tewaskan 155 Orang di Tanzania
Warga dievakuasi akibat banjir di Tanzania.(AFP)

Banjir dan tanah longsor di Tanzania yang disebabkan oleh hujan lebat selama beberapa pekan telah menewaskan 155 orang. Sebanyak 236 orang juga dilaporkan mengalami luka-luka akibat bencana alam tersebut.

Perdana Menteri Tanzania, Kassim Majaliwa, mengatakan banjir juga melumpuhkan beberapa daerah lantara jalan, jembatan dan jalur kereta mengalami kerusakan.

"Kondisi banjir yang diikuti longsor di berbagai wilayah telah menimbulkan kerusakan yang cukup parah,” kata Majaliwa, Kamis (25/4).

Baca juga : Semarang Dilanda Banjir dan Tanah Longsor karena Hujan Seharian

Dia menyalahkan penggundulan hutan, praktik pertanian yang tidak berkelanjutan seperti pertanian tebang dan bakar, atas bencana besar yang terjadi saat ini.

Lebih dari 200 ribu orang dan 51 ribu rumah tangga terkena dampak bencana tersebut. Sekolah-sekolah dan berbagai fasilitas publik terpaksa ditutup. Majaliwa memperingatkan masyarakat yang tinggal di dataran rendah untuk pindah ke dataran tinggi. Dia juga mendesak pejabat daerah memenuhi kebutuhan para pengungsi.

Tidak hanya di Tanzania, negara di Afrika Timur lain seperti Kenya dan Burundi juga diterpa bencana serupa. Di Kenya, sebanyak 35 orang dilaporkan tewas, dan jumlah tersebut diperkirakan akan meningkat seiring dengan berlanjutnya banjir di seluruh negeri.

Beberapa bagian di ibu kota Kenya, Nairobi, masih terendam banjir hingga Kamis (25/4).

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat