visitaaponce.com

Angka Kematian Akibat DBD di Klaten Bertambah, Capai 25 Orang di 2024

Angka Kematian Akibat DBD di Klaten Bertambah, Capai 25 Orang di 2024
Warga beraktivitas di alun-alun Klaten. Diketahui saat ini angka kasus DBD di Klaten terus meningkat.(Dok. MI)

ANGKA kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten (Jateng) bertambah. Hingga minggu ke-19 tahun ini 25 orang yang meninggal akibat virus dengue tersebut.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Hanung Sasmito Wibowo, saat dikonfirmasi Media Indonesia, Senin (13/5).

Menurut Hanung, kasus DBD di Klaten sampai minggu ke-18 terdapat 477 kasus dengan 23 kematian. Namun, angka kematian bertambah menjadi 25 hingga minggu ke-19 tahun ini.

Baca juga : 22 Warga Klaten Meninggal Dunia Akibat DBD di Tahun 2024

“Kasus DBD di Klaten 2024 meningkat jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 148 kasus dengan sembilan kematian. Jadi, kasus DBD tahun ini naik,” imbuhnya.

Sebanyak 477 kasus DBD tahun ini tersebar hampir di seluruh wilayah Kabupaten Klaten. Adapun kasus kematian 25 orang itu yang termuda berusia lima bulan dan paling tua 54 tahun.

“Peningkatan kasus DBD di Klaten tahun ini harus diwaspadai, yakni dengan melakukan gerakan serentak PSN atau pemberantasan sarang nyamuk, serta menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.

Baca juga : Kasus DBD di Klaten Terus Meningkat, 14 Orang Meninggal Dunia

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan akan melakukan pengasapan (fogging) di sekolah-sekolah untuk pemberantasan nyamuk demam berdarah.

“Nah, untuk rencana pengasapan di sekolah-sekolah itu nanti akan kami koordinasikan dengan Dinas Pendidikan Klaten. Kegiatan ini untuk pencegahan dan pengendalian penyakit DBD,” imbuhnya.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat