Aktivitas Meningkat, Jalur Pendakian Gunung Slamet Ditutup
![Aktivitas Meningkat, Jalur Pendakian Gunung Slamet Ditutup](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/6a4dcf5d40293b19ec582c4e0bcd34ec.jpg)
AKTIVITAS Gunung Slamet mengalami peningkatan dari level I (normal) menjadi level 2 (waspada). Guna mencegah korban jiwa, jalur pendakian sementara waktu ditutup dan pendaki yang ada diturunkan.
Pemantauan Media Indonesia Selasa (14/5) dari Pos Pengamatan Gunungapi (PPGA) di Desa Gambuhan, Gajah Nguling, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Gunung Slamet masih terlihat mengepulkan asap di bagian puncaknya. Selain itu getaran kegempaan masih fluktuatif.
Meski begitu, petani di lereng Gunung Slamet masih terlihat beraktivitas seperti biasa.
Baca juga : Gunung Marapi Siaga Radius 4,5 KM Harus Steril, Agam dan Tanah Datar Waspada
"Kami sudah terbiasa menghadapi ini, sehingga kami tetap menggarap ladang meskipun ada getaran gempa yang kadang terasa serta cuaca dan suhu udara sedikit lebih panas," ujar Suryadi, 40, seorang petani sayuran di Kecamatan Pulosari, Pemalang.
Menurut Petugas Pengamatan Gunung Slamet, Muhamad Rusdi, Selasa (14/5) aktivitas gunung berapi tersebut mengalami peningkatan, jalur pendakian ditutup sementara. Aktivitas warga di lereng gunung tersebut tetap berlangsung normal, namun dilarang memasuki hingga radius 2 kilometer dari puncak gunung.
Ketua Tim Pengamatan Gunung Api PVMBG Heruningtyas Desi Purnamasari mengatakan Gunung Slamet telah mengalami kenaikan status dari level I (normal) ke level 2 waspada sejak sebulan lalu. Pasalnya gunung tersebut mengalami peningkatan aktivitas kegempaan yang cukup intens.
Baca juga : Gunung Slamet Naik Level Jadi Waspada, BPBD Banyumas Imbau Warga Tetap Tenang
Pada periode 1-15 April 2024, lanjut Heruningtyas, terjadi gempa embusan sebanyak 197 kali, kemudian periode 16-30 April 2024 intensitas gempa embusan meningkat sebanyak 701 kali dan 1-9 Mei 2024 terus meningkat menjadi 902 kali gempa embusan.
Selain itu, amplitudo dari gempa tremor Gunung Slamet juga terus meningkat dari 0,5 hingga 3 milimeter pada periode 1-9 Mei 2024, kemudian meningkat mencapai 7 milimeter pada periode 10-11 Mei 2024.
"Akibat kondisi ini status baik dari level I ke level 2 dan Badan Geologi mengeluarkan rekomendasi menutup jalur pendakian," imbuh Heruningtyas.
Baca juga : Letusan Gunung Ibu Ciptakan Badai Petir Vulkanik
Sementara itu memasuki Minggu (12/5) jalur pendakian Gunung Slamet baik melalui jalur Bambangan dan Kaliwadas (Purbalingga), jalur Cemara Sakti Pulosari dan jalur Gunung Malang Clekataan (Pemalang), Jalur Baturraden (Banyumas), Jalur Guci (Brebes) serta jalur Sawangan (Tegal) ditutup untuk sementara waktu. Bahkan pendaki yang sudah berada di atas diturunkan.
"Jalur pendakian sementara ditutup dan yang sudah terlanjur berada di atas diturunkan karena adanya peringatan terhadap peningkatan aktivitas kegempaan di Gunung Slamet dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)," kata Aryo, penjaga pos pendakian Gunung Slamet jalur Bambangan.
Berdasarkan data, kata Aryo, di jalur Bambangan terdapat sekitar 500 pendaki yang harus turun karena peningkatan aktivitas gunung tersebut,sedangkan seribuan pendaki urung baik karena gerbang jalur ditutup hingga waktu belum ditentukan.
"Kami melibatkan tim SAR untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan aktivitas gunung," imbuhnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Pendakian Gunung Dempo di Pagar Alam Ditutup Mulai Hari ini Setelah Erupsi
EIGER Adventure dan 100 Perempuan Indonesia Rayakan Hari Kartini Berkebaya di Puncak Gunung Kembang
Alami Hipotermia, Pendaki Gunung Agung Dievakuasi Tim SAR Gabungan
Gunung Marapi Siaga Radius 4,5 KM Harus Steril, Agam dan Tanah Datar Waspada
Belantara Studio Debut Produksi Film 'Jelajah Makki Ungu’
Gunung Semeru Erupsi dengan Tinggi Letusan Mencapai 600 Meter di Atas Puncak
Warga Diminta Waspada Banjir Bandang Susulan di Sumbar
Ini Hasil Penyelidikan Pergerakan Tanah Sekitar Gunung Marapi di Sumbar
Jumat Pagi, Gunung Semeru Erupsi Enam Kali
Waspada ! Aktivitas Gempa di Gunung Ibu Masih Tinggi
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap